Penempatan keduanya juga berbeda. I Wayan Ada ditempatkan di perusahaan Fujita Katai, sedangkan I Wayan Ariana di perusahaan Taiho Kensetsu.
Meski demikian kedua perusahaan itu sama-sama bergerak di bidang konstruksi bangunan.
Mengenai musibah yang menimpa Wayan Ada dan Wayan Ariana, Nuada mengatakan kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (4/8/2019).
Mengingat saat itu merupakan hari libur, keduanya memutuskan untuk pergi ke sungai bersama dengan rekan lainnya yang berjumlah 10 orang.
Karena di Jepang saat ini memasuki musim panas, Wayan Ada dan Wayan Ariana mencoba mandi di sungai.
Meski demikian, keduanya tidak mengetahui kedalaman sungai itu, hingga menyebabkan keduanya terbawa arus.
Jenazah kedua siswa magang itu ditemukan satu setengah jam kemudian oleh tim SAR Jepang dan kepolisian.
Walau demikian kondisi keduanya sangat kritis, dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Namun setelah dilakukan upaya medis, nyawa keduanya tidak bisa tertolong.
Berdasarkan hasil autopsy, Wayan Ada dan Wayan Ariana meninggal akibat tenggelam.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Jenazah Wayan Ada dan Wayan Ariana Tiba di Bali Hari Ini Pukul 17.25 Wita