TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Harga burung lover bird di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah anjlok.
Burung yang mulai booming sejak tahun 2010 itu harganya menurun drastis menjadi Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per ekor.
Padahal, harganya dulu selangit. Love bird berwarna hijau atau Green Fischeri bisa mencapai Rp 2 jutaan per ekor.
Bahkan, tahun 2016 lalu hadir spesies baru, namanya Love Bird Biola.
Kepala burungnya berwarna merah seperti cabai, sedangkan sayapnya berwarna hijau.
Warna itu biasa disebut dengan warna pedas.
Kala itu, harganya bisa mencapai Rp 30 juta satu pasang, jantan dan betina.
Namun sekarang, harganya berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta satu pasang.
Hal itu dirasakan betul oleh salah satu peternak burung Love Bird asal RT 2 RW 1 Desa Bandasari, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Acong Mardiono.
"Tergantung dari jenisnya. Harga burung love bird memang sedang turun," kata Acong Mardiono saat ditemui Tribunjateng.com, Senin (12/8/2019).
Acong, sapaannya mengaku, merosotnya harga burung love bird memang sangat berimbas bagi para peternak.
Menurut dia, para peternak banyak yang gulung tikar.
Hal ini terjadi setelah harga milet putih atau makanan pokok burung love bird naik dari mulai Rp 12 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp 20 ribu per kilogram di tingkat pengecer.
Milet yang bentuknya seperti biji kecil itu memang bukan berasal dari Indonesia.