Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang anggota Polres Cianjur, Bripda Anif ternyata ikut terbakar dalam insiden pelemparan bensin oleh seorang mahasiswa saat unjuk rasa di Kabupaten Cianjur, Kamis (15/8/2019).
Sehingga total anggota Polri yang terbakar empat orang.
"Bripda Anif turut jadi korban. Lukanya sama, luka bakar. Jadi ke empatnya ketika ingin memadamkan api, terjadi pelemparan bensin sehingga pelemparan ini melebar dan melukai anggota kami," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Jumat (16/8/2019).
Kemarin, anggota Polres Cianjur yang terbakar tercatat tiga orang yakni Aiptu Erwin, Bripda FA Simbolon dan Bripda Yuda Muslim.
Belakangan diketahui, ada Bripda Anif yang turut terbakar.
"Aiptu Erwin sudah dirujuk ke RS Kramat Jati Polri. Kondisinya butuh penanganan serius. Bripda Yuda dan FA Simbolon ke RSHS Bandung dan Bripda Anif ke RS Sartika Asih," kata dia.
Baca: Kades yang Diarak Usai Digerebek Warga Didenda Rp 30 Juta, Dia Juga Diminta Menikahi Sang Janda
Atas pristiwa itu, sejak kejadian, polisi sudah mengamankan sekitar 22 orang peserta aksi. Namun dari 22 itu, belasan orang yang masih diperiksa.
"Sampai pagi ini sudah ada 17 orang yang diperiksa. Satreskrim Polres Cianjur diback up Ditreskrimum Polda Jabar," ujarnya.
Sesuai KUHAP, penyidik memiliki waktu 1x24 jam untuk mengumpulkan miminal dua alat bukti kemudian menetapkan tersangka.
"Penyidik memeriksa disertai barang bukti yang ada. Kemudian akan gelar perkara lalu menetapkan tersangka termasuk apa persangkaan pasalnya," ujar dia.