Setelah dibor 50 meter ternyata tidak ada air yang keluar.
"Setelah dibor 50 meter air tidak, jadi kami tutup lagi dengan batu dan tanah. Akhirnya saya mencoba mengebor lagi di titik berbeda, alhamdulillah keluar air," terang dia.
Baca: Fakta Kerusuhan di Manokwari: Gedung DPRD Dibakar hingga Mendagri Terus Pantau Situasi
Baca: Nuraeni Memendam Rasa Hingga Minta Segera Dinikahi Kakek Sudirgo Meski Usianya Terpaut 56 Tahun
Baca: BERITA TERKINI Penyebab Kerusuhan Manokwari, Gubernur Jatim Minta Maaf hingga Permintaan Massa
Adanya api dari tanah ini, cukup menarik perhatian warga.
Sejak dikabarkan ada fenomena itu, Rebo menyebut warga terus berdatangan dari malam hari.
Pada waktu malam, api yang keluar tampak jelas berkobar-kobar.
Bakar Singkong
Maryanto (54), seorang warga, mengaku sudah sejak semalam berada di lahan tersebut.
Dia bahkan sempat membakar singkong.
Singkongnya matang tapi cita rasanya tidak enak.
"Semalam saya membakar singkong di sini. Setelah dicicipi rasanya beda, tidak seperti dibakar biasa. Singkong yang ini seperti ada bau gasnya," terang dia.
Lantaran juga merasa penasaran, Maryanto berusaha mengecek kedalaman api.
Menurutnya, kedalaman api itu sekitar 70 cm di bawah permukaan tanah.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada instansi terkait yang datang melakukan pemeriksaan.
Namun, warga sudah melaporkannya ke Polsek Tanon.
Lokasi semburan api hanya dibatasi garis polisi dan pagar bambu sederhana. (mahfira putri)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Semburan Api Keluar dari Tanah Gegerkan Warga Tanon Sragen