Pada penghujung 2019 ini, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi siap melakukan gebrakan guna meningkatkan kenyamanan masyarakat yang tinggal di Ibu Kota Jawa Tengah.
Melalui tema pembangunan Semarang Smart City, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut menyebutkan akan memasang CCTV di seluruh Kota Semarang, yang tersebar pada 10.000 titik RT. Hal itu diungkapkannya dalam pidato peringatan HUT Republik Indonesia ke-74 tingkat Kota Semarang, di Balaikota Semarang, Sabtu (17/8).
Dalam pidatonya, Wali Kota Semarang itu menyebutkan CCTV yang terpasang itu nantinya akan terhubung langsung pada sebuah ruang monitor di kantor Pemerintah Kota Semarang dan Polrestabes Semarang.
"Terkait meningkatkan kenyamanan masyarakat dengan memberikan rasa aman, aka dilakukan dengan integrasi CCTV publik ke dalam sebuah Dashboard yang terhubung ke Pemerintah Kota Semarang dan Polrestabes Semarang," papar Hendi. "Pada tahun ini pemasangan CCTV di 10 ribu titik RT di Kota Semarang akan dikerjakan," tegasnya.
Tak hanya terbatas pada 10.000 titik CCTV, Hendi melanjutkan dirinya juga akan berupaya mengintegrasikan CCTV milik privat untuk dapat juga diakses oleh pemerintah bersama dengan kepolisian.
"Kontribusi masyarakat yang telah memiliki CCTV untuk kepentingan pribadi juga harapannya dapat diintegrasikan guna kepentingan publik. Untuk merealisasikannya tentu butuh kontribusi seluruh elemen, yang berkomitmen semakin menguatkan Semarang sebagai Smart City," jelasnya.
Di sisi lain, Camat Semarang Selatan, Eko Yuniarto menuturkan jika program 10.000 CCTV yang diinisiasi oleh Hendi selaku Wali Kota Semarang memang diperintahkan untuk berjalan pada tahun ini.
"Untuk di Kecamatan Semarang Selatan sendiri memang kami mendapat penjelasan bahwa ada spesifikasi khusus yang ditetapkan oleh Dinas Kominfo Kota Semarang untuk jenis CCTV nya, sehingga bisa terintegrasi ke seluruh Kota Semarang," jelasnya.
"Untuk titiknya sendiri nanti dari Kelurahan yang akan mengusulkan sesuai kondisi di lapangan, karena di Semarang Selatan ada 479 RT, maka nanti ada 479 titik yang dipasangi CCTV," pungkas Eko.
Hendi pun mengharapkan dengan adanya CCTV yang terpasang di seluruh Kota Semarang tersebut, Pemerintah Kota Semarang yang juga saat ini telah memiliki layananan gawat darurat Call Center 112, dapat lebih cepat melakukan verifikasi laporan masyarakat.
"CCTV itu nantinya menjadi multi fungsi bagi Pemerintah Kota Semarang, baik digunakan untuk pemantauan pembangun, verifikasi laporan warga, hingga antisipasi atau penindakan tindak - tindak kriminal," tekannya.
Pemasangan 10.000 titik CCTV itu tak jadi menjadi satu - satunya gebrakan Hendi yang diungkapkan dalam Pidatonya saat peringatan HUT RI di Kota Semarang. Selain itu, Hendi juga menegaskan akan memulai program Sekolah Swasta Gratis di Kota Semarang guna mendukung pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Pada tahun 2020 nanti bukan hanya PAUD, SD, dan SMP Negeri yang gratis, tetapi nantinya sekolah swasta juga digratiskan. Permulaannya akan diberlakukan pada 10 PAUD Swasta, 10 SD Swasta, dan 10 SMP Swasta," terang Wali Kota Semarang itu.
"Harapannya kemudian yang tidak terfasilitasi di sekolah negeri, karena keterbatasan kuota, zonasi, dan sebagainya, dapat difasilitasi di sekolah swasta," yakin Hendi.