Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Cucu (30), orang tua Rizki Maulana Yusuf (11) sering merasa bersalah kepada para tetangganya, terutama mereka yang sering kehilangan kucing, anak ayam, dan anak bebek.
Di lingkungan Kampung Condre RT 02/06, Desa Babakan Sari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, memang Rizki sering menangkap anak ayam, kucing, dan anak bebek, jika tak menemukan kodok dan ular.
"Saya sering merasa bersalah jika ada tetangga yang datang bertanya apakah menemukan kucing, anak bebek, atau anak ayam mereka, karena kerap kali anak saya menangkap hewan piaraan juga untuk ditarik-tarik hingga mati," kata Cucu.
Menanggapi tetangganya yang kebingungan mencari hewan piaraan mereka, Cucu hanya bisa meminta maaf.
"Saya hanya bisa minta maaf kepada para tetangga saya," kata Cucu.
Baca: 5 Fakta Pernikahan Glenn Fredly & Mutia Ayu, sang Adik Sebut Persiapan sangat Dadakan, hanya 2 Bulan
Ia mengatakan, tak bisa mengganti hewan peliharaan para tetangga yang ditangkap anaknya.
Pasalnya kehidupannya kurang beruntung dan masih bingung untuk kehidupan makan sehari-hari juga.
Cucu mengatakan, saat ini kondisi fisik Rizki juga terlihat masih butuh pengobatan. Untuk mandi dan makan masih belum bisa dilakukan sendiri.
"Kalau lagi tenang biasanya suka becanda dengan adiknya, ngobrol juga suka masih nyambung meski agak lama jawabnya," kata Cucu.
Gigit Ular dan Kodok Sampai Mati
Bocah bernama Rizki Maulana Yusuf (11) gemar menarik badan ular dan kodok, ia juga kerap menggigit hewan tersebut sampai mati.
Beberapa tetangga kerap menyaksikan dan langsung mencegah jika kebetulan melihat Rizki menganiaya hewan tanpa rasa takut sedikit pun itu.
Bocah yang tinggal di Kampung Condre, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu ini langsung mengamuk jika kebiasaannya tersebut dicegah warga.