News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perilaku Aneh Bocah Rizki Bikin Ibunya Bingung: Kerap Menangkap Hewan Lalu Menggigitnya Sampai Mati

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelakuan aneh bocah Cianjur bernama Rizki Maulana Yusuf (11), Warga Kampung Condre RT 02/06, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, ia sering kejang-kejang karena sakit panas. Dia suka mencari kodok dan ular. Tribunjabar.id/Ferri Amiril Mukminin

Kepala Desa Babakansari, H Junaedi mengatakan Rizki mengalami gangguan mental.

Ia juga mengatakan pemerintah desa pernah memasukan ia ke untuk sekolah di SLB, namun itu tak berjalan mulus.

Kucing jenis Peak Nose yang ada di Cat & Ice Cream PVJ, Senin (24/6/2019). Tribun Jabar/Fasko Dehotman

Di tengah perjalanan, orang tuanya memutuskan Rizki berhenti sekolah.

"Kebetulan di Desa Babakansari ada yayasan, dan di dalamnya ada SLB, saya tak tahu apa alasan orang tua Rizki malah memberhentikan anaknya sekolah," katanya.

Camat Sukaluyu, Supiandi, mengaku telah mengetahui bahwa ada seorang anak di Desa Babakansari yang gemar menggigit hewan termasuk ular berbisa.

Baca: Kisah Novi, Ibu Hamil yang Diberi Obat Kadaluwarsa di Sebuah Puskesmas Jakarta, Suaminya Dipecat

Ia mengetahui hal tersebut setelah mendapat laporan dari kepala desa setempat.

"Anak ini memang memiliki keterbelakangan mental, bahkan kata ibunya sendiri anak ini suka katak dan ini kami sangat prihatin," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya telah mengagendakan dengan organisasi masyarakat yang kebetulan mempunyai akses untuk melakukan pengobatan terhadap Rizki.

"Insya Allah kami akan memfasilitasi supaya anak itu bisa direhabilitasi hingga bisa sembuh normal seperti anak seusianya," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kelakuan Aneh Bocah Cianjur, Kalau Tak Nemu Ular dan Kodok, Kucing Pun Ditarik Sampai Mati

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini