TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Misteri isu babi ngepet di Kampung Kalangan, Kelurahan Jagalan, Solo akhirnya terungkap.
Isu meresahkan itu sudah merebak santer sebulan silam.
Sejumlah barang milik warga mendadak lenyap tanpa diketahui pelakunya.
Ternyata dugaan adanya isu babi ngepet itu tak lain adalah tindak pencurian yang dilakukan warga setempat.
Tetangga tak menyangka pelaku pencurian sejumlah barang di dalam rumah itu ternyata Rendy Febrianto alias Bagong (27).
Di mata warga, pria yang tinggal di wilayah RT 3 RW 14 itu dikenal sebagai pemuda yang santun dan suka menolong.
Bagong ditangkap oleh warga kampung sendiri pada Rabu (21/8/2019) pagi.
Penangkapan bermula dari kecurigaan Andreas, tetangga pelaku.
Saat itu Andreas sedang berduka karena ibundanya meninggal dunia.
Telepon seluler (ponsel) milik Andreas tiba-tiba lenyap.
Padahal waktu itu ponsel ditaruh di meja untuk pengisian daya baterai (charge).
"Dalam ponsel korban itu ada aplikasi ojek online. Nah dilacak melalui itu. Kok kebetulan ponsel yang dicuri itu dalam kondisi belum dimatikan dayanya. Sehingga GPS masih menyala," kata Bhabinkamtibmas Jagalan, Aipda Tarmuji di pelataran kelurahan setempat, Rabu siang.
Baca: Air Menyembur Tiba-tiba di Lahan Kering Dusun Widoro Lor Gunung Kidul
Baca: Farhat Abbas Ancam Laporkan Balik Hotman Paris dengan Kasus Baru: Kita Punya Data Semua
Baca: Presiden Jokowi Pastikan Papua Kondusif
Kemudian korban bersama warga setempat melacak keberadaan GPS ponsel itu.
Mereka menemukan sinyal GPS mengarah pada sekitar pos kamling setempat.
Tak berapa lama warga menemukan ponsel dalam posisi ditutupi semak dan pecahan genteng di belakang pos kamling.
"Mereka tak langsung mengambil ponselnya. Tetapi malah sembunyi sambil menunggu siapa yang akan mengambilnya," jelas dia.
Sejurus kemudian, tampak Bagong menghampiri lokasi ponsel yang disembunyikan itu.
Warga setempat yang sudah menunggu pun mengikuti Bagong secara sembunyi-sembunyi.
Mereka melihat Bagong menyembunyikan ponsel itu di dalam selokan belakang rumahnya.
"Jadi ponsel itu dibungkus plastik, lalu disembunyikan lagi di selokan yang kering dan ditutupi genteng lagi.
"Dari situ warga langsung memergoki Bagong dan menangkapnya," tambah Aipda Tarmuji. (Dna)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Misteri Isu Babi Ngepet di Solo Terungkap, Tertangkap Warga Gara-gara Lupa Matikan Ponsel Curian