News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Made Dani Pendarahan Lalu Meninggal Usai Lahirkan Bayi 4,3 Kilogram, Begini Kejadiannya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Krama Banjar Majangan, Desa Buahan Kaja, Payangan tengah mempersipkan prosesi penguburan, Ni Made Dani (30), Jumat (23/8/2019). (inzet) Foto Ni Made Dani semasa hidup. Made Dani menghembuskan nafas terakhir usai melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani.

Laporan Wartawan Tribun Bali I Wayan Eri Gunarta


TRIBUNNEWS.COM,  GIANYAR
– Nyawa Ni Made Dani tak tertolong setelah pendarahan usai melahirkan bayi seberat 4,7 kg.

Ibu muda ini masuk rumah sakit, Selasa (20/8/2019), karena dirujuk untuk segera ditangani dokter di RSUD Sanjiwani.

Bersama suaminya,Ni Made Dani tiba di RSUD Sanjiwani pada pukul 20.00 WITA.

Ibu berusia 30 tahun ini dinyatakan meninggal setelah terjadi pendarahan hebat usai melahirkan anak keduanya pada Rabu (21/8/2019).

Peristiwa ini membuat sang suami I Nyoman Kobik (34) tidak percaya.

Pantauan Tribun-Bali.com di kediaman korban, Jumat (23/8/2019), krama banjar tengah mempersiapkan prosesi pemakaman Ni Made Dani.

Baca: Potret Puput Nastiti yang Sedang Hamil Anak ke-4 Ahok, Dikabarkan akan Melahirkan Bulan Desember

Di tengah kesibukan krama, Nyoman Kobik hanya tertunduk lesu.

Dia belum menyangka bahwa istrinya akan meninggalkannya secepat ini.

Terlebih lagi, selama masa kehamilan, kondisi istri dan kehamilannya nomal tidak pernah ada keluhan.

Selama masa kehamilan, Kobik selalu memperhatikan kesehatan istri dan janinnya.

Kobik secara rutin memeriksakan istri ke dokter spesialis anak dan klinik kandungan.

Bahkan, empat kali USG (ultrasonography), kondisi banyinya selalu dinyatakan normal.

Kobik mengungkapkan, pada Selasa (20/8/2019) dirinya mengajak istrinya memeriksa kehamilan di klinik terdekat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini