Sedangkan Minah sendiri saat ini tinggal bersama dengan kedua anaknya, yaitu Sonia dan Irvan.
Warga sekitar menungkapkan pula kebiasaan Minah yang dianggapnya jarang bersosialisasi dan cenderung tertutup.
Warga setempat Marhadi (34) mengungkapkan kebiasaan dan keanehan keluarga tersebut.
"Dulu saya sempat bertanya ke bu Minah, kemana keluarga lainnya seperti pak Ratno. Ketika ditanya seperti itu, jawabnya katanya 'Merantau' seperti itu. Kami sebagai tetangga ya tidak curiga," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (26/8/2019).
Baca: UPDATE Penemuan 4 Tengkorak di Rumah Misem: Minah Serta Dua Anaknya Diperiksa Polisi
Hilangnya satu keluarga tersebut akhirnya berlalu begitu saja.
Sampai-sampai masyarakat lupa akan keberadaan mereka.
"Bu Minah orang tertutup jarang sekali bergaul dan kalau lebaran saja tidak pernah salaman dan silaturahmi," tambahnya.
Sementara itu Arjadi (56) yang juga bertetangga depan rumah mengungkapkan kebiasaan aneh dari Minah.
"Sehari-harinya dia tidak keluar rumah, kalau menjemur pakaian saja itu di dalam rumah. Tidak pernah kumpulan RT dan lain sebagainya, pokoknya sangat tertutup," kata Arjadi.
Arjadi mengungkapkan jika meskipun bertetangga dekat tapi Minah tidak pernah bersosialisasi.
Padahal mereka sudah tinggal lama di lingkungan tersebut yaitu hampir 20 tahun.
Minah beserta kedua anaknya Sonia dan Irvan masih diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan sebab rumah mereka bersebalahan persis dengan Misem.
Sementara ini, terkait kepastian identitas tengkorak masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik.
"Belum bisa dipastikan itu tengkorak siapa. Kami sedang dilakukan pemeriksaan oleh dokter forensik dan sesuai keterangan saksi-saksi memang empat orang itu 'menghilang'," ujar Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Penemuan 4 Kerangka Manusia di Banyumas, Ada Bekas Pukulan, 1 Kerangka Berjenis Kelamin Perempuan