Laporan Wartawan Tribun Jabar, ery chandra
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - KA Argo Parahyangan menabrak bus Agra Mas di wilayah Desa Warung Bambu, Kecamatan KarawangTimur, Kabupaten Karawang, Senin (26/8/2019).
KA Argo Parahyangan tersebut sedang dalam perjalanan dari Gambir menuju Bandung.
Dari pengamatan Tribun Jabar, sejumlah orang tengah menyaksikan proses evakuasi Bus Agra Mas.
Posisi bus dalam posisi miring.
Satu unit mobil derek berwarna biru tampak berada persis di depan bus itu.
Seorang saksi, Ade (33), menceritakan bahwa pada saat kejadian sekitar pukul 12.30 WIB, dirinya tengah berada di kios penjualan pulsanya.
Saat itu, tiba-tiba terdengar suara benturan cukup keras.
Baca: Eva Susanti Tewas Ditabrak Bus Damri saat Menyeberang di Terminal Pasar Induk Jakabaring
Sesaat sebelum kejadian, dilaporkan bahwa mesin bus tersebut tiba-tiba mati saat berada di tengah perlintasan kereta api.
"Pas itu sempat didorong oleh beberapa orang warga, dan enggak kuat didorong karena berhubung keretanya cepat. Sopirnya loncat dari bus. Suaranya kencang banget sampai ke belakang suaranya," ujar Ade, di Kampung Gorowong, Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Senin (26/8/2019).
Ade menuturkan bus tersebut sempat terseret hingga beberapa meter dan mengenai sebuah rumah kontrakan.
Hal serupa disampaikan oleh warga setempat, Nata Wijaya (48).
Ia mengatakan, setelah mendengar suara tabrakan antara kereta dan bus, dirinya segera menuju lokasi kecelakaan.
"Pas kejadian kedengaran suara benturan cukup keras. Cepat sekali kejadiannya, posisi mobil sudah nempel di bangunan itu. Jam tiga baru mulai evakuasi sampai sekarang," katanya
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Warga Sempat Dorong Bus Sebelum Diseruduk Argo Parahyangan, Upaya Gagal, Sang Sopir Lompat dari Bus