TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Santer tersiar di masyarakat bahwa keempat tengkorak yang ditemukan di belakang rumah Misem, warga RT 7 RW 3, Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas adalah keluarganya sendiri.
Keempat orang tersebut tidak lain adalah anak dan cucunya sendiri yang sempat menghilang 5 tahun lalu.
Berdasarkan penuturan dari tetangga dan warga setempat, keempat orang tersebut adalah Ratno, Yono, Heri, dan Pipin (anak Ratno).
Keempat orang tersebut adalah anak dan cucu dari Misem.
Baca: 2 Jasad Misterius Ditemukan Hangus di Mobil yang Tebakar di Cidahu, Polisi Ungkap Fakta Penyelidikan
Misem sebenarnya tidak sendiri, masih ada anak perempuannya yaitu Minah yang tinggal bersebelahan.
Minah adalah kakak dari Ratno, salah satu yang diduga menjadi korban penemuan tengkorak manusia.
Sedangkan Minah saat ini tinggal bersama dengan kedua anaknya, yaitu Sonia dan Irvan.
Warga sekitar mengungkapkan pula kebiasaan Minah yang dianggapnya jarang bersosialisasi dan cenderung tertutup.
Warga setempat, Marhadi (34) mengungkapkan kebiasaan dan keanehan keluarga tersebut.
"Dulu saya sempat bertanya ke Bu Minah, kemana keluarga lainnya seperti Pak Ratno. Ketika ditanya seperti itu, jawabnya katanya 'merantau' seperti itu. Kami sebagai tetangga ya tidak curiga," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (26/8/2019).
Baca: Saksi Mata Ungkap Detik-detik Tiang Sound System Roboh Hingga Menewaskan Seorang Siswa SD
Hilangnya satu keluarga tersebut akhirnya berlalu begitu saja. Sampai-sampai masyarakat lupa akan keberadaan mereka.
"Bu Minah orang tertutup jarang sekali bergaul. Kalau lebaran saja tidak pernah salaman dan silaturahmi," tambahnya.
Sementara itu Arjadi (56) yang juga bertetangga depan rumah mengungkapkan kebiasaan aneh dari Minah.
"Sehari-harinya dia tidak keluar rumah, kalau menjemur pakaian saja itu di dalam rumah. Tidak pernah kumpulan RT dan lain sebagainya, pokoknya sangat tertutup," kata Arjadi.
Arjadi mengungkapkan meskipun bertetangga dekat tapi Minah tidak pernah bersosialisasi.
Padahal mereka sudah tinggal lama di lingkungan tersebut yaitu hampir 20 tahun.
Minah beserta kedua anaknya Sonia dan Irvan masih diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Baca: Kronologis Tewasnya I Kadek Roy Adinata, Semua Berawal dari Cekcok Mulut di Kafe
Sebab, rumah mereka bersebelahan persis dengan Misem.
Sementara ini, terkait kepastian identitas tengkorak masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik.
"Belum bisa dipastikan itu tengkorak siapa. Kami sedang dilakukan pemeriksaan oleh dokter forensik. Sesuai keterangan saksi-saksi memang empat orang itu 'menghilang'," ujar Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun.
Ditemukan Juga Tulang Hingga Ponsel Jadul
Polisi masih melakukan penyelidikan dan olah TKP terkait penemuan 4 tengkorak manusia di belakang rumah Misem, warga RT 07 RW 03, Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Minggu (25/8/2019).
Masyarakat sekitar terlihat masih memadati TKP karena penasaran terhadap kejadian yang menghebohkan tersebut.
Baca: Gubernur Kaltim Sambangi Istana, Jelang Jokowi Umumkan Ibu Kota Baru RI
Warga sama sakali tidak menduga ada penemuan tengkorak manusia di belakang rumah Misem.
Menurut warga setempat, Misem sudah lama tinggal sendiri di rumah tersebut.
Belakang rumah Misem memang banyak ditumbuhi ilalang dan rumput liar.
Oleh karena itu, dia meminta Rasman yang masih tetangga rumah untuk membersihkannya.
Seperti cerita Marhadi (37) warga Grumbul Karanggandul, RT 07 RW 03, Desa Pasingggangan, Banyumas mengatakan jika kondisi rumah itu sepi.
"Sepi memang karena ditinggali oleh Misem saja, sendirian."
"Tetapi anaknya Minah tinggal di sebelah rumahnya persis atau bersebelahan," ujar Marhadi kepada Tribunjateng.com, Minggu (25/8/2019).
Baca: Ussy Sulistiawaty Dinilai Over Protektif pada Anak Gadisnya Irfan Hakim: Mau Sampai Kapan?
Marhadi menceritakan, jika sebelum ditumbuhi rumput dan ilalang belakang rumah Misem, dahulu adalah bekas kandang bebek.
"Jadi tengkorak-tengkorak itu ditemukan di bekas kandang bebek."
"Dalamnya sekitar 80 sentimeter. Sedangkan luasnya sekitar 1.5 meter x 2 meter," katanya.
Terkait penemuan 4 tengkorak di belakang rumah Misem, Marhadi sempat menyaksikan tengkorak-tengkorak tersebut, pada Sabtu (24/8/2019).
Awalnya dia kira yang ditemukan hanyalah tempurung kepala.
Tetapi ternyata setelah dilihat secara seksama ada pula potongan kerangka tubuh yang lain.
"Terlihat ada kerangka tubuh bagian lain seperti tulang iga. Bahkan ditemukan pula barang-barang seperti kaos, ponsel jadul, hingga sandal," katanya.
Baca: Aceng Fikri Mengaku Istrinya Syok Pasca Diciduk Satpol PP Kota Bandung
Kondisi pekarangan belakang rumah milik Misem terlihat ditumbuhi pohon dan ilalang.
Hal itulah yang membuat warga sekitar tidak terlalu curiga.
"Kami tidak mencium bau apapun. Di belakang rumah ditumbuhi pohon dan ilalang," tambahnya.
Tim Inafis Polres Banyumas sampai saat ini masih melakukan olah TKP.
Belum bisa dipastikan secara pasti terkait identitas dari keempat tengkorak manusia yang ditemukan.
Kapolres Banyumas, sampai saat ini baru bisa membenarkan terkait kejadian dan masih berusaha mendalami kejadian tersebut.
"Sampai saat ini kami masih mencoba melakukan penyelidikan," ujar Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun saat dihubungi Tribunjateng.com. (Permata Putra Sejati)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Geger Temuan 4 Tengkorak Manusia di Banyumas, Ini Cerita Warga tentang Mereka yang Hilang Misterius