TRIBUNNEWS.COM -- Ada cerita lain di balik tewasnya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya M Adi Pradana yang jasadnya ditemukan terpanggang dalam mobil terbakar di Cidahu.
Selain motif rumah tangga dan utang, rekan Pupung Sadili mengungkap adanya dugaan lain dari pembunuhan tersebut.
Sebab menurutnya, ini sudah tiga rekannya yang meninggal dunia.
Seperti diketahui, otak dari pembunuhan sadis ini adalah AK (35) yang merupakan istri dan ibu tiri korban.
AK membunuh suami dan anak tirinya dengan cara menyewa pembunuh bayaran.
Usai keduanya tewas, AK bersama anaknya kemudian membakar jasad korban bersama dengan mobilnya.
Menurut polisi, motif AK yakni karena masalah rumah tangga dan utang piutang.
Sementara itu rekan Pupung Sadili malah menduga pembunuhan tersebut ada hubungannya dengan Flat Earth atau FE (bumi datar).
Tidak dijelaskan soal apa itu Flat Earth yang ia maksud.