News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Papua

Massa di Deiyai Papua Gunakan Senjata Rampasan untuk Serang Aparat, Korban akan Dievakuasi ke Paniai

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Menurut informasi yang dihimpun Tribunnews.com, Massa diduga bertindak brutal dengan merampas senjata api aparat keamanan lalu saling baku tembak.

“Ribuan massa itu melakukan Waeta di halam Kantor Bupati dan sebagian menyerang mobil TNI,” ujar Kapolda, Rudolf A Rodja.

Massa juga menyerang mobil TNI yang sedang parkir, lalu merampas senjata api.

“Anggota TNI yang menjaga mobil diserang dengan cara diparang dan ditusuk anak panah di bagian kepala hingga meninggal,” terangnya.

Baca: Fakta dan Kronologi Kontak Senjata di Deiyai Papua, Massa Tuntut Referendum, Hingga Korban dari TNI

Dengan senjata rampasan sekitar 10 pucuk, massa kemudian menembaki aparat lain yang menjaga aksi unjuk rasa.

“Massa yang sudah pegang senjata melakukan penembakan ke arah petugas aparat keamanan gabungan TNI dan Polri,” ungkap Kapolda.

Unjuk rasa yang tadinya berjalan damai kemudian berubah jadi brutal.

“Personil yang menjaga unjuk rasa lalu membalas tembakan ke arah massa yg membawa senpi,” jelas Kapolda, Rudolf A Rodja.

Peristiwa itu menimbulkan korban, setidaknya ada 2 orang korban dari massa yang kini telah dievakuasi.

“Sudah di evakuasi ke RS Paniai di Enarotali. Korban dari pihak massa 2 orang bukan 6 orang,”paparnya.

Tiga anggota Polri dan 1 TNI terluka.

“3 anggota kami luka-luka kena panah dan 1 anggota TNI juga luka kena panah,”ucapnya.

Menurut Kapolda, kini situasi malam ini sudah aman dan semua korban audah di evakuasi ke Enarotali ibukota Paniai. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini