News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembantaian di Banyumas: Hidup Sendirian Tak Tahu Anaknya Dibunuh Sejak 2014, Begini Nasib Misem

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka dihadirkan dalam ungkap kasus penemuan empat kerangka manusia di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019)

Setiap lebaran pula Misem selalu menanyakan kepada Edi kemana perginya anak-anaknya tersebut.

"Saya selalu menguatkan ibu dan mengatakan jika masih berjodoh pasti mereka akan kembali," tutur Edi.

Sebelumnya Edi mengaku sempat mencari Pipin dan Supratno hingga ke Purwokerto, bahkan juga sempat melapor ke pihak kepolisian.

"Saya mencari Pipin dan Supratno hingga ke Purwokerto," katanya.

Mengetahui anggota keluarganya dibunuh secara sadis oleh keponakannya sendiri, Edi ingin mereka dihukum seberat-beratnya.

Sebelumnya, diberitakan Kompas.com, temuan tengkorak manusia pertama kali diketahui Rasman (63), warga setempat saat sedang membersihkan kebun dengan mencangkul tanah di belakang rumah Misem, Kamis (22/8/2019).

Namun, saat itu Rasman tidak langsung memberitahukan temuan tersebut kepada orang lain.

Rasman baru menceritakan temuan tersebut kepada Saren (55) yang rumahnya berada di belakang kebun pada Sabtu (24/8/2019).

Tersangka Irvan dan Putra saat memperagakan membuang para korban ke dalam lubang dibelakang rumah Misem di Banyumas, pada Rabu (28/8/2019). (Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati)

(Tribunnews.com/tio/TribunJateng)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini