News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Papua

Rusuh di Papua, Kantor Majelis Rakyat Papua Dibakar Massa yang Akan Menuju Jayapura

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Lapago Pegunungan Tengah saat menggear unjuk rasa di Kantor Bupati Jayawijaya Senin 26 agustus. (foto tidak terkait berita yang ditayangkan)

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Kamis (29/8/2019) pagi terjadi aksi protes susulan atas dugaan tindak rasisme kepada mahasiswa Papua kembali terjadi di Jayapura.

Aksi ini diikuti ratusan massa gabungan dari Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Dikutip dari Antara.com, Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) yang berlokasi di Kotaraja, Distrik Abepura, Papua dibakar massa yang sedang melakukan aksi demo.

Saat ini, massa sedang berjalan kaki ke arah Jayapura.

Baca: Sosok Serda Rikson, Anggota TNI yang Gugur dalam Bentrok di Deiyai Papua

Baca: Polisi Tetapkan TS sebagai Tersangka Rasisme Mahasiswa Papua di Surabaya, 6 Orang Saksi Dicekal

Selain menyebabkan kemacetan, aksi ini juga dikabarkan menyebabkan satu personil Polisi terluka akibat terkena lemparan saat melakukan pengamanan.

Mobil Dinas Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Johanis Parinussa juga megalami kerusakan.

Dilansir Kompas.com, Johanis Parinussa membenarkan bahwa mobil tersebut dirusak dan sekarang dibawa ke bengkel.

"Iya betul, mobil dirusak, sekarang sudah dibawa ke bengkel," ujar Johanis Parinussa, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/8/2019).

Kasubag Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra juga membenarkan bahwa massa di Expo Waena sempat berbuat anarkis ke arah aparat.

Ia mengatakan bahwa massa tersebut sempat melempari truk polisi.

“Massa melempari kendaraan hingga mengenai salah satu anggota kami. Namun massa sudah bisa ditenangkan mealui koordinator lapangannnya,” Jahja.

Namun, ia menambahkan bahwa massa tersebut sudah minta maaf dan situasi kembali normal.

Jahja Rumra juga mengatakan bahwa koordinator massa masih komunikatif dengan aparat.

"Tadi mereka sempat lempar truk polisi tapi mereka sudah minta maaf dan situasi kembali normal lagi. Kordinator massa masih komunikatif dengan aparat," tambahnya.

Baca: Polri Minta Imigrasi Cegah Mak Susi ke Luar Negeri

Baca: Di Papua, Panglima TNI Tegaskan Tidak Beri Ruang Bagi Pelaku Rasisme

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini