News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

DPD KNPI Maluku Apresiasi Gubernur dalam Bargaining Politik di Pusat untuk Kesejahteraan Warga

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdussalam Hehanussa

TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - DPD KNPI Maluku mendorong secara penuh langkah Pemda Maluku dalam hal ini Gubernur dalam upaya percepatan pembangunan, pengoptimalan potensi daerah dan bargaining politik pemda Maluku di pusat yang berorientasi untuk mensejahterakan masyarakat.

Mereka meminta Gubemur Maluku, Murad lsmail untuk fokus dalam kebijakan Gubemur Maluku yang berorientasi pada ruang pembangunan dan peningkatan kesejahteraan,

"Apa yang dilakukan gubernur Maluku saat ini, merupakan impian yang terus terwacanakan dalam beberapa tahun terakhir," kata Karakteker Ketua DPD KNPI Maluku, Abdussalam Hehanussa kepada wartawan, Jumat (30/8/2019).

Dikatakannya, di masa pemerintahan Murad lsmail sebagai Gubernur Maluku, matarantai kemiskinan dan disparsitas pembangunan Malai diamputasi," 

KNPI sebagai wadah perjuangan pemuda yang notabene adalah komponen penting dalam pembangunan masyarakat, akan hadir dan bersama-sama mewujudkan visi-misi Gubernur Maluku yang dimulai dari aspek investasi dan pengelolaan sumberdaya alam.

"Gubernur yang secara ekplisit mendorong petumbuhan ekonomi pada wilayah investasi, bagi kami adalah solusi yang penting untuk mendorong Maluku dan masyarakatnya maju," kartabta.

Menurut dia, keputusan Gubemur Maluku sangat tepat, karena pengentasan kemiskinan dan perluasan lapangan pekerjaan sangat urgen dan olehnya, DPD KNPI Maluku sangat mendukung hal tersebut.

Selain keinginan kuat menggerakan sector ril dan potensi SDA di Maluku, KNPI menilai Ml telah memberikan sinyalemen yang positif terkait pengelolaan blok Masela, di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Maluku.

Diketahui pemerintah Rl dan INPEX (Pihak Pengelola) yang tertuang pada Plaining of Development (PoD), jadwal dan tahapan konstruksi Blok Masela akan dimulai pada 2022, dan tahap produksi pada 2027 -2055.

Dalam sejumlah kesempatan, Gubernur Maluku kepada public menyampaikan tekadnya untuk menyelesaikan persoalan lahan dan amdal pengelolaan Blok Masela pada tahun depan (2020).

"Langkah tersebut tentunya untuk percepatan operasi blok Masela yang tentunya berdampak terhadap peningkatan ekonomi, perluasan tenaga kerja dan pemerataan pembangunan di daerah," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini