News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Papua

Terkait Kerusuhan di Papua, Polda Kalbar Kirim 250 Personel Brimob untuk Amankan Situasi

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap mengepul dari kawasan pertokoan di Entrop, Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019)

TRIBUNNEWS.COM– Sebanyak 250 personel Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Kalbar dikirim ke Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019) malam.

Mereka diberangkatkan dengan menggunakan dua pesawat komersil.

Tujuannya untuk mengamankan situasi Papua yang ricuh akibat sejumlah aksi demonstrasi.

"Sebagai pasukan yang dapat diandalkan, personel Brimob harus senantiasa siap sedia dalam melaksanakan tugas pokoknya," kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kamis malam.

Didi menerangkan, pengiriman personel ini dalam rangka menyikapi situasi yang berkembang sekarang di wilayah hukum Polda Papua.

"Perlu kita sikapi sebagai bagian dari panggilan tugas dan kewajiban kita sebagai anggota Polri,” ucapnya.

Menurut dia, Brimob Polda Kalbar sering mendapatkan kepercayaan pimpinan untuk BKO (bawah kendali operasi) dalam melaksanakan tugas yang tidak biasa, terutama di wilayah hukum Polda Papua.

"Ini untuk kesekian kalinya Polda Kalbar mengirim personel ke Papua, terkait antisipasi perkembangan dan gangguan kamtibmas, baik gangguan dari kelompol yang sengaja menciptkakan situasi tidak aman maupun gangguan dari kelompok saparatis," terangnya.

Diketahui, 250 personel Brimob Polda Kalbar BKO Polda Papua ini terdiri dari tim anarkis dan kompi PHH dengan pimpinan Batalyon Kompol I Made Bayu Sutha Sartana.

Sebelumnya, massa menggelar demo menyikapi dugaan tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.

Massa membakar ruko, perkantoran dan gedung pemerintah.

Selain itu, massa membakar kendaraan roda dua dan roda empat, serta melakukan perusakan.

Kondisi itu membuat aktivitas di Kota Jayapura lumpuh total.

Sebagian orang yang menggelar demo di Jayapura, menginap di Kantor Gubernur Papua.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini