TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Motif pelaku pembakaran mobil Pajero Sport di Jimbaran mulai terungkap.
Pelaku yang merupakan mantan (desertir) TNI Angkatan Laut (AL) Hiu Macan, Bandung, Jawa Barat bernama Junaidi Karya Wibowo (32) ini sengaja melakukan pembakaran karena merasa tersinggung saat papasan di jalan.
Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Sooai mengatakan tindakan pembakaran mobil milik Ferry Irawan Asmara (49) ini diduga lantaran pelaku dan korban saling melirik.
Ditanya apakah sebelum insiden saling lirik terjadi insiden senggol motor, kata Yusak tidak ada.
Baca: Live Streaming Indosiar PSM Makassar vs Persela Lamongan di Liga 1 2019, Pukul 18.00 WIB
Baca: Hasil Akhir Juventus vs Napoli, Liga Italia 2019/2020, Nyonya Tua Unggul 4-3
Baca: Pembalap F2, Anthoine Hubert Meninggal Usai Kecelakaan di GP Belgia
''Sementara berdasarkan pengakuan tersangka merasa tersinggung karena dilirik itu saja. Tidak ada insiden apapun sebelumnya,'' kata Yusak saat dikonfirmasi Tribun Bali, Jumat (30/8/2019).
Akibat insiden itu, lanjut Yusak, korban membuntuti hingga ke rumahnya hingga kemudian pada keesokan harinya melancarkan aksinya.
Aksi pelaku terjadi tepat di depan rumah korban di Jalan Elang B5 nomor 28 Perum Puri Gading, Jimbaran, Kamis (29/8/2019) sekira pukul 18.58 Wita kemarin.
Pelaku membakar mobil korban dengan menggunakan bahan bakar premium yang ditempatkan dalam jerigen dan dinyalakan dengan korek api gas.
Namun nahas, saat aksi dilakukan itu pelaku ikut tersulut api yang ia nyalakan.
Pelaku pun berteriak minta tolong dan didengar oleh warga, begitu juga korban.
Menurut pengakuan korban saat insiden itu juga ikut melihat tersangka dalam kondisi terbakar tengah menaiki sepeda motor.
• Pecatan Marinir Bakar Mobil Pajero di Jimbaran, Ditangkap Saat Dirawat di RS Siloam
Ia pun secara spontan bersama warga lain ikut menolong memadamkan api di tubuh korban.
Namun saat ditolong, pelaku ini justru kabur melarikan diri. Ia pun curiga dan sadar kalau dialah pelakunya.