"Diduga kuat pengemudi tidak bisa menjaga jarak aman dan kendaraan, tidak bisa mengerem," kata AKP Ricki dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, AVP Coorporate Communication PT Jasa Marga, Dwiman Heru mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih jauh terkait kecelakaan ini.
"Teman-teman fokus pada evakuasi korban serta kendaraan yang terlibat, untuk membuka lajur agar bisa dilewati," ujar Ricki.
Saat ini, lanjutnya, contra flow di jalur arah Jakarta sudah dibuka.
"Untuk kendaraan dari ke arah Jakarta untuk sementara dikeluarkan di Cikamuning," kata Ricki.
Seorang korban asal Bekasi menceritakan detik-detik kecelakaan tersebut terjadi.
"Menurut ibu yang saya wawancarai, ia sedang duduk di dump truk yang tiba-tiba mengerem sehingga mengakibatkan kecelakaan 10 kendaraan tadi," ujar jurnalis KompasTV, Gus Muhammad menjelaskan hasil wawancaranya dengan korban.
Gus Muhammad melanjutkan, saat itu, korban tak sadar jika hal tersebut mengakibatkan beberapa kendaraan terlibat kecelakaan.
"Ibu sendiri tidak sadar ada berapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, namun dirinya sudah mengalami luka di bagian kaki dan tangan."
"Sementara, suaminya masih dirawat secara intensif di RS MH Thamrin di Purwakarta," papar dia.
Suami korban yang saat itu mengendarai dump truk hingga kini tak sadarkan diri karena mengalami luka cukup serius.
Baca: Video Tabrakan Beruntun Tol Cipularang KM 91, Polisi: 21 Kendaraan Rusak, 6 Tewas, dan 8 Luka
Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi langsung mendatangi lokasi kecelakaan beruntun yang libatkan 21 kendaraan tersebut.
Diduga, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari truk pasir yang mengalami patah as dan terguling di ruas Tol Cipularang arah Jakarta.