Simak informasi kasus viral video mesum Banjarmasin, ini tanggapan pemeran yang sekaligus selebgram hingga pihak kampus.
TRIBUNNEWS.COM - Simak informasi kasus viral video mesum Banjarmasin, ini tanggapan pemeran yang sekaligus selebgram hingga pihak kampus.
Warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan dihebohkan dengan video tidak senonoh di linimasa.
Video berdurasi 14 dan 18 detik tersebut menampilkan adegan hubungan suami istri.
Kedua video tersebut beredar di grup WhatsApp sejak Kamis (29/8/2019) lalu.
Bahkan video tersebut telah beredar di linimasa sosial media lainnya.
Baca: Viral Suami Rekam CCTV Aktivitas Istri Mengurus Bayi di Rumah 24 Jam, Tertegun Lihat Momen-momen Ini
Baca: BERITA POPULER: 2 Pelari Wanita asal China Viral karena Penampilan Mereka yang Tak Biasa, Mirip Pria
Baca: VIRAL Kenal Lewat Medsos, Gadis di Sumsel Batal Nikah Gara-gara Calon Suaminya Ternyata Wanita
Pihak kampus hingga pemeran pria pun sudah angkat suara terkait video dirinya yang telah beredar.
Berikut fakta-fakta kasus viral video mesum Banjarmasin yang Tribunnews.com himpun dari berbagai sumber:
1. Pemeran Pria Lapor Polisi
Dilansir Kompas.com, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Ade Papa Rihi mengatakan, pemeran pria berinisial G dalam video mesum itu telah melapor ke polisi, Sabtu (31/8/2019).
"Sudah ada laporan, dia merasa sebagai korban. Video itu kan sebagai koleksi mereka, diduga ada yang sengaja menyebarluaskan," ujar Ade saat dihubungi, Minggu (1/9/2019).
Ade menjelaskan, kasus beredarnya video mesum ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Kan ini masih lidik, kita akan melihat siapa sebenarnya yang melakukan penyebaran video ini. Bisa mungkin mereka sendiri yang menyebarkan atau orang lain," jelas Ade.
Informasi yang berkembang, G merekam adegan tersebut bersama tunangannya berinisial N.
Mereka diduga merekam adegan tersebut di salah satu hotel di Banjarmasin.
2. Seorang Model/ Selebgram
Belakangan diketahui, keduanya merupakan sepasang model yang cukup dikenal di Kota Banjarmasin.
Menurut keterangan polisi, N sebagai model fashion di sebuah butik di Banjarmasin.
Sementara si laki-laki G juga seorang model di kota itu.
Selain model, kedua orang tersebut G dan N juga dikenal sebagai selebgram.
Namun kini keduanya masih menonaktifkan akun yang mereka miliki karena kasus ini.
Dikutip dari Tribun Timur, baik N dan G merasa ada pihak yang telah sengaja menyebar video tersebut tanpa persetujuan darinya.
Oleh karena itu keduanya juga telah membuat laporan polisi untuk segera menangkap si penyebar video.
Perkembangan terkini, pemeran pria dalam video panas Banjarmasin itu sudah memberi keterangan ke Satreskrim Polresta Banjarmasin.
G, pemeran dalam video panas Banjarmasin tersebut merasa nama baiknya tercemar atas beredarnya Video Panas itu.
Ia merasa tidak terima karena video yang bersifat pribadi yang dibuat bersama pasangan N untuk koleksi pribadi itu menyebar luas di wilayah Kota Seribu Sungai ini.
3. Video Dicuri Diam-diam
G melaporkan kasus pencemaran nama baik ini lantaran dia tidak mengetahui siapa yang pertama kali membagikannya di media sosial.
Pasalnya, handphone yang digunakan untuk merekam masih berada di genggaman G.
Kemungkinan, video tersebut diambil diam-diam oleh orang yang tidak bertanggung jawab melalui peretasan.
"Memang benar, korban G sudah melapor ke kami dan sudah kami periksa dan dia juga sudah menunjukan handphone untuk merekam adegan syur bersama tunanganmya tersebut dan tidak hilang," kata Ade dikutip dari Tribun Timur.
Kasat Reskrim terus mengatakan, penyidik menemukan kemungkinan kalau video asusila tersebut dipindahkan oleh orang lain karena Hp untuk merekam video tersebut tidak hilang.
Baca: Lebby Wilayati dan Rosa Meldianti Unggah Video Goyang di Panggung, Penampilan Keduanya Jadi Sorotan
Baca: VIDEO Keluarga Nangis dan Sujud Depan Hotman di Kopi Johny, Tingkah Sang Anak Buat Hotman Teriak
4. Polisi Panggil Pemeran Wanita, N
Untuk langkah berikut penyidikan, pihak penyidik nanti akan memanggil pemeran wanita dalam video syur berinisial N untuk dilakukan pemeriksaan.
"Dalam menangani kasus beredarnya video mesum sepasang kekasih di Banjarmasin ini kami akan berkoordinasi dengan pihak Ditkrimsus Polda Kalsel," kata perwira lulusan Akpol angkatan 2006 itu.
5. Tanggapan Kampus
Kembali dilansir TribunTimur.com, disebutkan jika pemeran dalam video tersebut tercatat sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Banjarmasin.
Pihak Universitas Islam Kalimantan (Uniska) akhirnya angkat bicara.
Hal itu menyusul judul video tersebut membawa-bawa nama kampus itu.
Seperti dikutip Tribun Timur dari kanalkalimantan.com, perempuan berinisial N dalam video tersebut merupakan mahasiswi Uniska angkatan tahun 2018.
“Iya benar dia orangnya. Cuma sempat masuk satu semester, setelah itu (N) cuti dengan alasan pekerjaan. Tapi masih terdata sebagai mahasiswi kampus,” ujar Ketua Program Studi Administrasi Publik Fisip Uniska Banjarmasin, Febri Fibriyanita kepada kanalkalimantan.com.
Wakil Rektor lll Uniska, Mutaqqin yang menyatakan bahwa pihaknya menerima kabar tersebut pagi Jumat (30/8/2019).
Mutaqqin ikut membenarkan jika N sempat kuliah di Uniska, tapi hanya satu semester.
Di semester dua, N tidak aktif lagi dan telah mengundurkan diri resmi secara administrasi.
Adapun alasan pengunduran diri N sebagai mahasiswa adalah karena sibuk berkarier di luar kampus.
6. Pemeran Tidak Kena Jeratan Hukum
Seperti dikutip dari Kompas.com, kedua pemeran dalam video mesum Banjarmasin tersebut tidak bisa dijerat hukum.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi mengatakan kedua pemeran yang ada dalam video mesum tersebut merupakan tunangan dan dilakukan atas dasar suka sama suka.
"Kalau masalah mereka berhubungan sepanjang itu dia melakukan suka sama suka tidak ada masalah dari sisi hukum, walaupun secara agama itu melanggar," ujar Ade saat dihubungi, Minggu (1/9/2019).
Ade mangatakan, saat ini pihaknya sedang fokus untuk menangkap penyebar video tersebut.
Penyidik juga sudah meminta keterangan pemeran pria dalam video tersebut.
"Kita sudah minta keterangan kepada dia, tunggu saja, tindak pidananya kan penyebarannya, bukan pemerannya. Kita masih lakukan pendalaman (memeriksa barang bukti HP), kita juga cari tahu ada berapa detail video yang beredar," jelas Ade. (*)
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ TribunTimur.com/ Kompas.com)