TRIBUNPAPUA.COM - Seorang anak kecil berusia 7 tahun bernama Marcelinus yang berasal dari Papua Nugini yang datang ke Pos Kotis Satgas Yonif 713/ST yang letaknya berbatasan langsung dengan negara tersebut.
Dikutip TribunPapua.com dari akun Instagram resmi Kodam XVII/Cenderawasih @kodam17, Rabu (4/9/2019), Marcelinus datang ke pos diantar kedua orangtuanya pada Selasa (3/9/2019)
Kedatangan Marcelinus dan kedua orangtuanya ke pos Kotis untuk mengobati kaki kiri Marcelinus yang tiga hari lalu luka terkena pecahan kaca.
• Suasana Belajar Anak-anak di Perbatasan Paling Timur Indonesia, Anggota TNI Nyambi Jadi Guru
Kondisi kaki Marcelinus ketika datang ke Kotis sudah bengkak dan bernanah.
Menurut orangtuanya, semenjak tiga hari lalu kena pecahan kaca, kaki Marcelinus belum pernah dibawa berobat dengan beberapa alasan, salah satunya adalah karena keadaan ekonomi keluarga yang kekurangan.
Marcelinus memiliki 4 saudara dan ia merupakan anak bungsu dari pasangan suami istri Mablasa dan Yohana.
• Cerdaskan Pelajar Daerah Perbatasan, Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Nyambi Jadi Guru di Merauke
Tim kesehatan Satgas yang dipimpin Dokter Satgas dr. Aldwin langsung memberikan penanganan medis dengan membersihkan luka yang sudah sedikit bengkak dan bernanah.