"Saya berlari keluar dan melihat anak saya terbaring di tanah."
"Kulit perut dan kakinya terbakar parah."
"Dia mengatakan kepada saya bahwa mereka memang sengaja melakukannya. Mereka bukan anak-anak, mereka adalah monster," kata sang ibu.
Pihak kepolisian yang mengetahui hal tersebut bergegas melakukan penyelidikan.
Mereka menangkap para pelaku yang membakar dan membully Yatsun.
Anna Starchevskaya, juru bicara kepolisian mengatakan, "Para tersangka mengaku bahwa mereka tidak berniat untuk membakar korban, dan itu adalah sebuah kecelakaan."
Namun saat ini, polisi masih akan tetap melakukan investigasi untuk mendapatkan kepastian.
Apabila mereka terbukti bersalah, mereka akan ditindak sesuai hukum.
Mereka akan ditempatkan di fasilitas pemasyarakatan khusus untuk anak di bawah umur.
Sementara itu, Kyrylo Yatsun sendiri menghabiskan waktunya sampai dua bulan.
Hal itu untuk menjalani operasi pencangkokan kulit dan pemulihan secara mental dan juga psikis.
Artikel ini sudah tayang di Grid.id dengan judul dibully-disiram-bensin-dan-dibakar-bocah-8-tahun-ini-kini-berjuang-antara-hidup-dan-mati