Kabar Terbaru Siswi SMA Cedera Karena Candaan Tarik Kursi:Alami Retak Tulang hingga Penjelasan Medis
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi terbaru siswi SMA yang viral menangis histeris lantaran mendapat candaan tari kursi dari temannya.
Video tersebut diunggah oleh akun Andy Shubhan pada Rabu (4/8/2019).
Candaan menarik kursi saat temannya ingin duduk sering kali dilakukan oleh anak sekolah.
Hal tersebut seperti yang terjadi pada siswi SMA bernama Anggun.
Baca: Viral Bocah Perempuan yang Miliki Iris Mata dengan Empat Warna, Bisa Berubah dan Tak Bisa Ditebak
Baca: Panduan Rute dan Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Ragunan
Menurut unggahan Andy Shubhan, Anggun merupakan satu siswa dari SMAN 1 Pademawu Pamekasan.
Anggun mengalami cedera saat dirinya hendak duduk dan kursinya ditarik oleh temannya.
Beruntunglah Anggun saat ini keadaannya sudah membaik dari sebelumnya.
"Saat ini kondisi Anggun sudah mulai membaik, setelah langsung mendapatkan tindakan medis dan non medis," ungkap Andhy saat dihubungi Tribunnews melalui Whatsapp, Kamis (5/9/2019).
Baca: Anggap Kasus Nikita Mirzani-Elza Syarief Tak Selevel, Hotman Paris: Berlianku Kan Terlalu Mahal
Baca: Pabrik Mebel di Demak Terbakar, Mebel Satu Kontainer Siap Ekspor Ikut Terbakar
Menurut Andhy kondisi Anggun tidak sampai patah tulang, korban hanya mengalami retak.
"Hasil rontgen di RS. Slamet Martodirjo Pamekasan, menunjukkan korban tidak mengalami patah tulang belakang, hanya ada beberapa yg retak," imbuh Andhy.
Kabar terbaru yang disampaikan oleh Andhy, jika saat ini Anggun sudah bisa duduk kembali seperti biasanya.
Andhy juga mengungkapkan jika saat ini belum memastikan akan menempuh jalur hukum atau tidak.
Pihak keluarga Anggu masih fokus untuk perawatan serta kesembuhan korban.
Andhy juga mengungkapkan pihak sekolah (SMA N 1 Pademawu) berusaha menjadi penengah dan akan menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
"Pelaku dan ortu pelaku sudah membesuk dan permintaan maaf tentunya," ujar Andhy.
Baca: Mobil Kepresidenan Mogok, Jokowi Pindah ke Mobil Cadangan Saat Kunjungan di Kalimantan Barat
Baca: Novel KKN di Desa Penari Segera Terbit, Penerbit Bocorkan Sampul, Begini Kritikan Warganet
Menanggapi hal tersebut, pihak sekolahan juga menyesalkan kejadian tersebut dan berharap tidak terjadi lagi.
"Pihak sekolah hanya menyesalkan kejadian tersebut, dan semoga tidak terjadi lagi baik di sekolah tsb, maupun di sekolah2 lainnya," tambahnya.
Anggun mengalami kecelakaan saat temannya menarik kursi yang hendak dia duduki.
Anggun terjatuh hingga mengerang kesakitan.
Menurut postingan tersebut, Anggun hingga kini tidak bisa duduk dan hanya bisa menangis kesakitan.
Pada postingan tersebut, Anggun juga terdengar hanya terus menangis dan mengucap kesakitan.
"SEBAGAI RENUNGAN BERSAMA
Hati-Hati jangan sampai terulang kembali.
Menarik kursi saat temannya mau duduk, mengakibatkan orang lain mengalami kecelakaan
Hingga menyebabkan patah tulang belakang...
KRONOLOGIS:
Pada hari Selasa tgl 03-09-2019 pkl 10.15 WIB, Kejadian di SMAN 1/Pademawu.
Anggun, Mengalami patah tulang belakang akibat candaan temannya yang kelewatan.
Saat mau duduk, kursinya ditarik oleh salah satu temannya.
Akibatnya, Anggun terjatuh dan mengerang kesakitan. Anggun merupakan siswi kelas 1 SMAN 1/ Pademawu putri dari Bapak Abd.Qafur warga Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu - Pamekasan.
Sampai saat ini yg bersangkutan tidak bisa duduk dan terus-menerus menangis kesakitan akibat tulang belakang nya patah," tulis akun Andy Shubhan.
Postingan tersebut kemudian viral dan menjadi bahan waspada.
Baca: Raline Shah Jadi Aktris Indonesia yang Masuk Nominasi E! Peoples Choice Awards 2019
Baca: Aulia Kesuma Jalan Terhuyung Usai Jalani Rekonstruksi di Kalibata: Saya Mau Pingsan
Bahaya candaan tarik kursi menurut penjelasan medis
Hal ini berpotensi membuat tulang ekor patah.
Patah tulang ekor, selain bisa membuat cedera, juga bisa membuat orang buta.
Jatuh terduduk bisa membuat tulang ekor patah atau bergeser dari posisinya.
Dilansir dari health.grid.id yang mengutip dari laman verywellhealth.com, cedera tulang ekor biasanya tidak akan menyebabkan kelumpuhan gerak karena letak spinal cord atau sumsum tulang belakang yang terbawah, jauh di atas tulang ekor.
Baca: Pengakuan Istri yang Bayar Orang Sebesar Rp 50 Ribu untuk Bunuh Suaminya : Sudah Habis Penyesalanku!
Baca: Bola Mata Balita 2 Tahun Ini Punya Empat Warna, Bisa Berubah Sendiri Sewaktu-waktu
Pengecualian jika terdapat pula cedera tulang belakang di segmen lainnya.
Namun dapat mengganggu beberapa fungsi seperti buang air kecil atau besar, seksual, dan nyeri menahun yang mungkin terjadi saat seseorang jatuh terduduk.
Gejala tulang ekor yang patah antara lain nyeri di sekitar tulang ekor bila ditekan. Selain itu rasa nyeri saat duduk atau buang air besar.
Tanda lebam atau bengkak juga bisa jadi tanda lain saat tulang ekor patah. Namun untuk memastikan, butuh pemeriksaan lanjutan.
Untuk mengetahui adanya patah tulang atau dislokasi, dokter akan melakukan pemeriksaan X-Ray bila diperlukan.
Cedera tersebut dapat menganggu aktivitas karena tulang ekor terlalu menonjol sehingga perlu dibantu dengan operasi.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/Siti Nurjannah Wulandari)