News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembangunan Bandara Bali Utara Butuh Lahan 400 Hektare, Kemenhub Tinjau Lokasi Dua Desa di Buleleng

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Perhubungan RI melakukan peninjauan rencana lokasi pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng Kamis (5/9/2019). Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani

Namun sejauh ini diakui Lukman Hidayat, belum ada pembicaraan terkait penanaman modal tersebut.

Ilustrasi Bandara ()

Relakan Tanah Warisan

Ditemui disela-sela peninjauan, seorang warga Dusun Sanih, Desa Bukti, Gede Sawitra (67), mengaku setuju bandara dibangun di wilayah Kubutambahan.

Meskipun berdasarkan hasil Feasibility Study konsorsium, lahan miliknya juga ikut terdampak.

Dikatakan Sawitra, lahan perkebunan seluas 60 are miliknya itu merupakan warisan dari nenek moyangnya.

Baca: Hotman Paris Beberkan Kronologi Perdebatan Nikita Mirzani dengan Elza Syarief: Saya Pahlawan Malah

Ia mengaku merelakan tanah warisan tersebut, asalkan pemerintah mau membelinya dengan harga yang sesuai.

Ia juga berharap nantinya bisa bekerja di bandara tersebut, kendati hanya sebagai tukang sapu.

"Tiang hanya mendengar kabar katanya akan ada bandara. Tapi lokasi persisnya tiang ten uning (saya tak tahu). Belum ada sosialisasi. Hanya sebatas kabar saja akan ada bandara. Asal harganya cocok, saya kasi tanahnya dibeli. Nanti saya minta pekerjaan sebagai tukang sapunya," ucap Sawitra sembari tertawa.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul UPDATE Rencana Pembangunan Bandara Bali Utara, Butuh Lahan 400 Hektare, Lokasi Ini Ditinjau

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini