"Jadi kemarin berobatnya untuk penyakit stroke dan beberapa penyakit lainnya. Bukan untuk penyakit khususnya itu," ucapnya ketika dihubungi, Selasa (3/9/2019).
Sony Sanjaya juga mengatakan, kondisi Rayya semakin memburuk.
Bahkan, Rayya telah kesulitan bergerak. Duduk pun sulit.
Ia hanya bisa berbaring di tempat tidur.
"Kondisinya terus memburuk. Sekarang juga tidak bisa duduk. Tertidur saja di rumah. Paling beribat jalan ke rumah sakit," katanya.
Vina Garut sebagai korban
Indikasi itu setelah adanya keterangan V (19), pemeran dalam video Vina Garut, diancam oleh mantan suaminya berinisial A alias Rayya.
Pengacara V, pemeran dalam video Vina Garut, Budi Rahadian menyebut pihaknya mengindikasikan kliennya hanya sebagai korban dalam video 'Vina Garut'.
Dari informasi kliennya, Budi menyebut ada paksaan untuk melayani laki-laki lain.
"Mantan suaminya itu memaksa V untuk bermain dengan pria lain. Termasuk pura-pura memasang mimik tersenyum karena diancam," ujar Budi di Mapolres Garut, Kamis (22/8/2019).
Ia menambahkan, tersangka V mulai dipaksa berhubungan dengan pria lain pada 2017 saat berumur 17 tahun.
Hubungan itu terus dilakukan selama setahun hingga 2018.
"Ini yang kami akan terus dalami. V ini kan jadi korban. Makanya sekarang kami minta penangguhan penahanan," katanya.
Terkait adanya pengakuan V, pemeran dalam video Vina Garut, mendapat bayaran setiap melakukan hubungan, Budi belum bisa memastikan.