Berdasarkan keterangan Kapolsek Cisauk, AKP Fredy Yudha, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diduga dibuang menggunakan kantong plastik.
Warga menemukannya di pelataran rumah kosong sekira pukul 06.00 WIB.
"Dugaan awal setelah olah TKP bayi dibuang menggunakan kantong plastik hitam," terang Fredy saat dihubungi TribunJakarta.com.
Pada hari-hari sebelumnya, tidak ada yang mencurigakan dari pelataran rumah yang memang kosong itu.
"Sebelumnya enggak ada apa-apa, cuma pas subuh pagi tadi sekitar jam enam, warga ada yang menemukan," ujarnya.
Saat ini, jenazah bayi itu sudah dibawa ke RSU Tanherang kota untuk divisum.
Fredy mengatakan belum bisa mengidentifikasi usianya karena belum mendapat keterangan dari rumah sakit.
"Jenazah bayi sudah kita bawa ke RSUD Tangerang Kota. Kita belum mendapatkan hasil visumnya," ujarnya.
Ia juga mengatakan, ada kemungkinan jasad bayi itu hasil aborsi atau dibuang setelah dilahirkan.
"Ya bisa saja aborsi, karena kan sulit juga kondisi jasadnya seperti itu," ujarnya.
Pihak kepolisian masih terus menyelidiki dan menggali keterangan saksi.
Diduga Hasil Aborsi
Penemuan jasad bayi di bilangan perumahan Serpong Suradita, Cisaul Kabupaten Tangerang, kondisinya memprihatinkan, Senin (9/9/2019).
Setelah ditemukan warga setempat terbungkus dalam kantong plastik hitam, setelah dibuka, ternyata kondisinya sudah tidak utuh.