Di video itu, bocah meninggal setelah dibully itu menyebut ia kesakitan karena seseorang.
"Iqbal ditangkap polisi ya ma, Iqbal yang bikin kayak gini," ucap bocah itu.
Selain itu sang ibu juga mengungkapkan kepasrahan atas segala ketentuan yang telah terjadi selama ini.
Dalam unggahaanya pada Sabtu (7/9/2019), Ani juga sempat membuat tulisan yang menunjukkan bahwa ia tengah mencari keadilan.
Ibu Fatir Ahmad tersebut meminta keadilan agar berpihak kepada anaknya.
"Bismillah semoga semua beres masLah nya dan km tenang di sisi allah ya de, mamah akan sekuat tenaga dan pikiran mamah cari keadilan untuk dede, bantu mamah ya sayang, amin"
Baca: VIRAL Fatir Ahmad Meninggal Diduga Jadi Korban Bully Temannya, sang Ibu Beri Pesan untuk Pelaku
Baca: Ahmad Dhani di Penjara, RCM Vakum, Mitha The Virgin Resign dan Minta Izin Saat Bosnya di Penjara
Kronologi
Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh TribunJabar.id, saat ditemui di sebuah rumah Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Ani menceritakan kronologi anaknya yang diduga dibully oleh temannya.
Saat itu sekitar 15.00 WIB pada akhir bulan Agustus Ani, melihat sang anak sedang bermain dengan beberapa teman di kompleksnya.
Saat sedang bermain, ia meminta korban masuk ke dalam rumah untuk mandi.
Namun, si korban menolak dengan alasan masih ingin bermain memutari kompleks tersebut.
"Lima menit sebelum kejadian pemukulan, saya nyuruh Fatir mandi, tapi dia menolak. Saat saya ingin masuk ke dalam rumah karena Fatir masih ingin bermain, belum sempat masuk, masih di teras, saya mendengar Fatir menangis. Sontak saya langsung menghampiri dan mempertanyakan apa yang terjadi," ujar Ani saat ditemui Tribuncirebon.com, Senin (9/9/2019).
Setelah menghampiri, Ani mendapatkan informasi oleh teman korban, bahwa anaknya telah dipukul oleh teman sepermainannya yang berinisial I.
Mendengar informasi tersebut, ia langsung menginterogasi anaknya. Ia bertanya penyebab korban dalam kondisi menangis.