Pelaku pun sering memantau aktivitas ZPD melalui cerita yang diposting di akun Instagram miliknya.
ZPD yang mengetahui aktivitasnya dipantau lalu memblokir akun Instagram RG hingga akhirnya RG mencoba menghubungi ZPD melalui akun Instagram temannya.
RG sempat mengetahui keberadaan ZPD dan menoba menemuinya di sebuah acara.
Namun sikap ZPD tidak memberi kesan baik kepada RG.
RG pun mengaku telah menyatakan perasaan cinta kepada korban, tapi ditolak hingga membuat RG kecewa.
Setelah hal tersebut, RG mengungkapkan mendapat penilaian jelek dan merasa telah dicemarkan nama baiknya di media sosial oleh ZPD.
"Setelah itu dia melakukan pencemaran nama baik lewat Instagram dia bilang 'akun Instagram ini (pelaku) terus nge-follow, mukanya jelek dan serem'," katanya.
Atas hal tersebut, RG sempat meminta ZPD untuk membersihakan nama baiknya dan berjanji untuk tidak menemui ZPD lagi.
Namun melihat foto gadis pujaannya itu bersama pria lain, RG pun cemburu dan sakit hati.
Hal itu membuat RG gelap hingga merencanakan penusukan kepada ZPD.
Baca: Sempat Menguntit Hingga Korban Risih dan Cintanya Ditolak, Pria Ini Tusuk Siswi SMK Saat Jam Sekolah
Sementara itu, Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Ari Purwantono mengatakan, Unit Reskrim Polsek Sumur Bandung mendapatkan yang laporan dari pihak sekolah langsung menyisir lokasi.
"Jadi tiga hari sebelumnya (pelaku) memetakan tempat, dan keluarnya jam berapa si korban ini," kata Ari.
Ari menduga, pelaku ini sudah merencanakan niat jahatnya tersebut.
Hal tersebut terbukti dari sebilah pisau dapur yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.