Hingga pukul 12.30 WIB terlihat beberapa petugas pemadam kebakaran berusaha melakukan pendinginan TKP.
Meski tak menimbulkan korban pada warga, Kapolda Jateng memastikan akan membersihkan dan memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan.
"Dari rekaman CCTV yang saya lihat ledakan bukan sabotase.
Begitu ledakan pertama, satu orang lari kelihatan di CCTV.
Meski begitu, kita pastikan dulu siatuasinya agar aman.
Kemudian dilakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab ledakan," lanjutnya.
Adapun secara SOP, gudang penyimpanan bahan peledak hasil temuan masyarakat tersebut berbeda dengan gudang tempat penyimpanan senjata api Brimob.
Namun begitu, pihak Polda akan evaluasi adanya kasus tersebut meski tidak menimbulkan korban dari masyarakat.
"Saya kira separo lebih terbakar.
Di sana ada ranjau, granat, amunisi bom kemungkinan teebakar dan meledak.
Secara pastinya tunggu perkembangan," terangnya.
Sementara kondisi di lingkungan Mako Brimob hingga saat ini berangsur kondusif.
Sebagian warga sekitar sudah tampak kembali beraktifitas meski beberapa yang lain dikatakan masih mengungsi di saudaranya.
Sedangkan kondisi sekitar gudang masih steril dengan beberapa petugas pemadam kebakaran tampak di sana.