Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zubir
TRIBUNNEWS.COM, LANGSA - Mayat wanita yang ditemuka di saluran igiasi, Gampong Cinta Raja, Kecamatan Langsa Timur, diduga Ayu Nevita Orteroza (30), warga Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.
Sebelumnya tanggal 12 September 2019 lalu, Serambinews.com, melaporkan seorang wanita beralamat di Gang Amaliah, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Ayu Nevita Orteroza (30) menghilang dari rumahnya sejak Senin (9/9/2019) malam lalu.
Lokasi rumah persisnya di kawasan tanggul belakang LP Kelas II B Langsa.
Satria, abang kandung Ayu, kepada Serambinews.com, Rabu (11/9/2019) malam mengatakan, selama ini adiknya itu tinggal berdua dengannya di rumah peninggalan orangtua mereka.
Ayu Nevita Orteroza yang berstatus belum kawin ini menghilang dari rumah sejak Senin (9/92019) malam lalu dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Malam itu sudah masuk hari Selasa (10/9/2019) sekitar pukul 01.00 WIB, Satria baru pulang ke rumah dari memasang pelaminan di Birem, Aceh Timur.
Saat di rumah tak melihatnya, Satria berpikir Ayu tidur di rumah makciknya apalagi Ayu tidak pernah pergi jauh dari rumah.
Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo SIK, kepada Serambinews.com, menyebutkan, diduga bahwa mayat wanita Ayu Nevita Orteroza beralamat di Jalan Panglima Polem lingkungan Amaliah, Gampong Jawa.
Baca: Mayat Ibu dan Bayinya Ditemukan Membusuk di Sidoarjo Diduga Tewas saat Lahiran Sendiri
Kasat Reskrim menjelaskan, dugaan mayat ini adalah Ayu Nevita Orteroza diperkuat setelah ditemukannya celana milik korban warna ping dan 1 buah ikat rambut di tempat kejadian perkara.
Keluarga korban yang melihat langsung jasad korban ke RSUD Langsa, serta pakaian dan ikat rambut itu yang ditemukan di sekitar lokasi temuan mayat ini, meyakini bahwa mayat itu adalah adik mereka.
"Jasad korban masih disemayamkan sementara di kamar mayat RSUD Langsa untuk selanjutnya akan dilakukan otopsi oleh pihak medis," imbuh Iptu Arief S Wibowo SIK.
Diberitakan sebelumnya, hasil pemeriksaan awal tim dokter fosensik RSUD Langsa, tidak ditemukan adanya bekas-bekas luka atau lebam (bekas pukulan) di tubuh mayat wanita dewasa tersebut.
Mayat Mr X ini pertama kali ditemukan warga tersangkut di gorong-gorong saluran irigasi, di areal persawahan Dusun Teupin, Gampong Cinta Raja, Kecamatan Langsa Timur, Sabtu (21/9/2019) pukul 10.30 WIB.