TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG -- Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban meminta anak buahnya menembak pelaku begal.
Pernyataan tegas Arsal dituliskan oleh Arsal melalui akun media sosial facebook 'Arsal Sahban'.
Berikut pernyataan tertulis Arsal melalui akun media sosial FB;
"Kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya.
Saya Kapolres Lumajang mohon maaf yang sangat mendalam atas kejadian begal yang menyebabkan meninggalnya salah satu warga Jember semalam.
Ini tentu merupakan tanggung jawab saya. saya sangat merasa Bersalah atas kejadian ini.
Pelaku harus bisa kita tangkap. Katim Cobra sudah saya perintahkan agar dengan segala cara bisa menangkap pelakunya. KATIM COBRA HARUS TEMBAK DITEMPAT PELAKU BEGAL.
PELAKU BEGAL SAYA HALALKAN DARAHNYA. SILAHKAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENUMPAS, JANGAN TAKUT DAN RAGU.
saya juga berharap kepada masyarakat yang mengetahui pelakunya agar menginfonrmasikan kepada kami. saksi akan kami lindungi dan kami rahasiakan.
saya himbau juga kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya untuk tidak membeli kendaraan bodong, karena akan menyuburkan aksi-aksi begal. bila peminat motor bodong tinggi, maka suplainya pasti meningkat. Dan suplai motor bodong pasti dari tindak kejahatan seperti Begal.
Kedepan, saya akan mencari segala cara untuk membuat Lumajang aman dan terbebas dari masalah BEGAL. Mohon dukungannya dari semua lapisan masyarakat Lumajang.
MARI KITA LAWAN BALIK KEJAHATAN
Hormat saya,
AKBP DR M. Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH - Kapolres Lumajang
minggu, 22 September 2019"