Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Upaya warga Kampung Ciroyom RT 01/04, Desa Simpang, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur tidak sempat menyelamatkan Hadsih (60) gagal.
Hadsih tewas terbakar bersamaan dengan terbakar rumah panggung yang menjadi huniannya selama ini, Sabtu (21/9/2019).
Alhasil nenek yang hidup sebatang kara ini terpanggang hidup-hidup saat api meluluhlantakan bangunan rumah yang mudah terbakar berukuran 4 meter X 6 meter ini.
Diduga korban terbakar akibat api yang berasal dari tungku di dapur.
Baca: Warga Palopo Temukan Bayi yang Dikubur Hidup-hidup Tepat di Bawah Rumah Panggung
Kapolsek Takokak Iptu Deden Dang Iki mengatakan, berdasarkan keterangan dari para saksi, korban sedang tidak sehat dan bermaksud menghangatkan diri dengan membiarkan bara api menyala di tungku.
"Dari keterangan saksi yang kami mintai keterangannya, sekitar pukul 02.00 WIB terdengar suara gemuruh ternyata api membesar dari kamar dan warga berusaha memandamkan api namun nyawa korban tidak tertolong," ujarnya.
Deden juga mengatakan rumah korban yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar berukuran 4x6 meter membuat api menghabiskan seluruh bangunan.
Baca: Kejar-kejaran dengan Mobil Berujung Tragis, Ibu Muda di Cianjur Ditabrak Mantan Suaminya Sendiri
"Setelah kami cek ke TKP jenazah korban langsung kami evakuasi dan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga sedangkan kerugian ditaksir Rp 35 juta," katanya.
Dari hasil olah TKP sementara pihak kepolisian menduga penyebab kebakaran yang menewaskan seorang nenek ini disebabkan dari tungku api.
"Rumah korban tidak teraliri listrik jadi dipastikan kebakaran ini disebabkan dari tungku api," kata Kapolsek.
Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan memilih jenasah segera dikebumikan dan tak melakukan autopsi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ingin Hangatkan Diri Pakai Tungku Api karena Kurang Sehat, Nenek Hadsih Malah Tewas Terpanggang