Tahun itu diketahui menjadi tahun terakhir dari kumpulan video Vina Garut yang ada di HP Rayya.
Kepada polisi, Rayya dan V mengaku, sadar perbuatan mereka itu direkam kamera.
Namun, keduanya tak tahu menahu soal video tersebut diperjualbelikan di Twitter.
V mengaku, sebenarnya tak mau berhubungan intim dengan pria lain.
Baca: Akirnya Mbah Pani Bersaksi Lengkap: Menang Perang, Gatal, Tahan Melek
Hal itu disebut atas permintaan Rayya yang saat itu masih menjadi suaminya.
Ia bahkan sudah menolak permintaan suaminya.
Namun, Rayya justru terus mendesaknya.
V mengaku, tak punya pilihan lain.
Jika terus menolak, V takut suaminya marah.
"Saya mikirnya kalau ditolak pasti dimarahi apalagi suami terus minta. Pertamanya saya tolak. Tapi dia mendesak terus," katanya.
Kepada V, sang suami mengumbar alasan demi mempertahankan kehidupan rumah tangga.
Rayya pun menekankan hal tersebut harus dilakukan sang istri agar ia tak direbut wanita lain.
Mau tak mau, V pun menuruti permintaan sang suami.
Sebenarnya, pemeran wanita video Vina Garut itu tak nyaman saat beradegan intim dengan pria lain.
Ia bahkan kerap melayani lebih dari satu pria.
Namun, apa daya, V terpaksa menikmati perbuatan yang dilakukannya.
"Terpaksa seperti menikmati. Sebenarnya enggak nyaman," katanya.
Di sisi lain, sebelum meninggal, Rayya justru membuat pengakuan yang berbeda.
Melalui kuasa hukumnya, Rayya menitipkan pesan yang mematahkan semua pengakuan V sebelumnya.
Rayya membantah pengakuan V yang dipaksa melakukan adegan panas dengan tiga pria.
Kuasa hukumnya, Soni mengatakan, tak benar ada unsur paksaan terhadap V.
Ia menyebut, justru V yang mengajukan permintaan tersebut.
Baca: Tak Larang Mahasiswanya Ikut Unjuk Rasa, Humas UI: UI Tumbuh Dari Sebuah Perjuangan
V disebut yang meminta Rayya ikut melakukan adegan panas dalam video Vina Garut.
"Tidak ada paksaan kepada V. Malah dia yang minta agar Rayya ikut," ujar Soni, Senin (2/9/2019).
Kemudian, terlontar juga bahwa V yang justru meminta untuk dibuatkan video dan disebarkan di akun Twitter Rayya.
Kala itu, Rayya masih menjadi suami sah V.
"Saat pemeriksaan pertama itu dijelaskan jika V yang minta dibuatkan video dan disebar di twitter Rayya," katanya.
Ia pun menyebut, pengakuan V itu hanya alibi agar terbebas dari jeratan hukum.
V justru disebut sama-sama menikmati perbuatan tersebut.
"Masa tertekan tapi lebih dari satu kali melakukannya. Apalagi videonya juga banyak. Dia (V) sama-sama menikmati," katanya menambahkan.
Kepada Rayya, V disebut membolehkan jika ada pria yang berminat beradegan panas.
V pun disebut menyerahkan tempat berbuat adegan itu kepada pria yang minat padanya.
"Kata V itu bilang ke Rayya kalau ada tamu yang minat silakan saja. Transaksinya dengan Rayya yang saat itu berstatus suaminya. Bisa langsung atau ketemu di hotel," kata Soni.
Kemudian, semua uang hasil dari transaksi disebut diserahkan pada V.
Mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Almarhum Rayya Diduga Kuat Penyebar Video Vina Garut, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lagi