2. Hoaks kabar mahasiswa meninggal dunia
Soal kabar ada mahasiswa demo peserta aksi yang meninggal, Dadang membantah dengan keras.
"Jangan ada hoaks tidak ada yang meninggal dunia. Semuanya dalam keadaan baik," kata dia, dikutip dari Tribun Medan.
3. Polisi sebut ada DPO kasus teror tunggangi aksi
Kapolda Sumut Irjen, Pol Agus Andrianto menyebut, aksi penyampaian pendapat oleh elemen mahasiswa tersebut ditunggangi seorang daftar pencarian orang (DPO) alias buronan kasus teror.
Agus mengatakan, dari penelusuran tim, seseorang tersebut berinisial RSL dan sudah ditangkap dan kemungkinan akan dikirim ke Densus 88.
"Yang bersangkutan sudah ditangkap dan kemungkinan akan dikirim ke densus 88," kata Agus, saat diwawancara di Kodim 0201/BS, dikutip dari Kompas.com.
Agus juga bilang, buronan itu ditangkap bersama sejumlah orang.
"Tadi diamankan 53 orang dan satu yang kemungkinan pelaku teror. Dia mungkin yang menunggangi itu," ungkap Agus.
Dia mengatakan, penyampaian pendapat dijamin oleh undang-undang.
Namun, harus hati-hati karena selalu ada potensi ditunggangi oleh pihak-pihak yang punya kepentingan yang tidak diketahui.
"Oleh karena itu. Rawan disusupi sampaikan pendapat dengan cara sah yang santun. Mengirim perwakilan kan bisa. (Motifnya) dia mungkin mengganggu itu," kata dia.
4. Viral video mahasiswa dipukuli oknum polisi
Sementara itu, di Twitter, beredar sebuah video yang memperlihatkan beberapa personel kepolisian dengan pakaian anti-huru hara tampak memukuli seseorang.