TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Kasus pembunuhan disertai pemerkosaan dan hubungan badan dalam keluarga terungkap di Sukabumi, Jawa Barat.
Seorang ibu bersama dua anak lelakinya tega membunuh seorang bocah perempuan berusia 5 tahun, setelah sebelumnya diperkosa oleh dua anak lelaki tersebut.
Tak sampai di situ, sang ibu kemudian melakukan hubungan badan dengan sang anak di depan jasad bocah yang juga adalah anak pungutnya.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan pihaknya berhasil mengungkap penyebab kematian NP (5) gadis cilik yang ditemukan tewas di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Baca: Pemain Lechia Gdansk Mendapat Teror Flare dan Petasan di Laga Piala Polandia, Termasuk Egy Maulana
Baca: Kicau Iwan Fals Soal Demo Mahasiswa Dibalas Bertubi & Aksi Awkarin Bagi-bagi Nasi Kotak Kena Sentil
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Rabu 25 September 2019 Leo Posesif, Virgo Menjauh
Nasriadi mengatakan, korban dibunuh oleh ibu angkatnya SR (35) setelah diperkosa oleh kedua saudara angkat korban, yakni RG (16) dan RS (14) di rumahnya di Kampung Bojongloawetan RT 04/08, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Minggu (22/9).
"Adapun cara yang dilakukan oleh RG dan RS ini yaitu melakukan pemerkosaan terhadap korban di depan SR," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi melalui sambungan telepon.
Setelah diperkosa, SR yang merupakan ibu angkat korban langsung mencekik dan memukul korban.
"Setelah korban tewas, pelaku membawa dan membuang korban ke Sungai Cimandiri," katanya.
Sebelumnya, jasad korban kemudian ditemukan di Sungai Cimandiri oleh warga yang mencari ikan Minggu (22/9) lalu sekitar Pukul 13.00 WIB di Kampung Platar, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
"Ini perbuatan sadis dan biadab," ujar Kapolres.
Kapolres mengatakan, pengungkapan kasus berawal dari penemuan mayat bocah perempuan oleh warga.
Tiga orang warga yakni Nuji (30), Nanay (35) dan Mumung (40) yang sedang mencari ikan di Sungai Cimandiri menemukan sesosok mayat anak berkelamin perempuan tersangkut di batu kemudian saksi melaporkan penemuan tersebut kepada aparatur Desa Wangunreja dan Polsek Nyalindung.
Lalu anggota Polsek Nyalindung melakukan olah TKP kemudian diketahui identitas mayat anak tersebut atas nama NP (5), warga Kamlung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembur Situ Kota Sukabumi.
Setelah diketahui identitasnya kemudian mayat anak tersebut dibawa ke RS Sekarwangi Cibadak untuk di lakukan autopsi, dari hasil pemeriksaan dokter autopsi diketahui bahwa pada tubuh korban terdapat luka memar melingkar di leher, lidah patah, memar akibat benda tumpul pada kelamin, dan selaput dara robek.