Laporan kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Ratusan kios dirusak dan dibakar sekelompok pemuda di Jalan Balusu, Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Kamis (26/9/2019).
Para pelaku diduga dipengaruhi minuman keras saat membakar dan merusak kios dan tempat tinggal tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal membenarkan peristiwa tersebut.
“Ada sekeompok pemuda yang dalam kondisi mabuk melakukan pengrusakan dan pembakaran,” kata Kamal.
Kepolisian pun membeberkan kronologis kejadiannya.
Baca: Ruben Onsu Sebut Anak Angkatnya Terharu Punya Paspor
Peristiwa bermula saat sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar 7 orang melakukan pesta miras di Pasar Mabilabol, Distrik Oksibil, sekira pukul 15.00 WIB.
Kemudian mereka melakukan pengrusakan meja dan barang dagangan di Pasar Mabilabol.
Lalua, anggota Polres Pegunungan Bintang Brigpol Maraiman Ansek memperoleh informasi tentang adanya pengrusakan barang dagangan yang dilakukan sekelompok pemuda tersebut.
Patroli gabungan TNI-Polri yang dipimpin Ipda Budi Wahyono lantas mendatangi lokasi kejadian di Pasar Mabilabol dan mengamankan seorang pemuda atas Mama Yusmen.
Kemudian pemuda tersebut dibawa ke Polres Pegunungan Bintang.
Ketika hendak dibawa ke Polres, pemuda lainnya tidak terima dan mengejar mobil patroli sembari berkata "kembalikan teman kami, kami akan kacau".
Baca: Gelar Jumpa Pers, Atta Halilintar Gagal Prank Awak Media
Seorang pemuda lainnya atas Mama Bondo yang dalam keadaan mabuk juga meminta agar Yusmen dipulangkan serta menginformasikan bahwa para pemuda lainnya telah melakukan pengrusakan di Pasar Mabilabol.
Kabag Ren AKP M Amir menyetujui permintaan Bondo untuk memulangkan Yusmen, selanjutnya memberikan arahan agar tidak melakukan pengrusakan lagi.