Mengetahui hal itu, membuat DRH naik pitam.
Ia mengaku tidak setuju dengan orientasi seksual anaknya yang menyimpang.
Sejak kejadian itu, ulah Carudin semakin menjadi.
Carudin menguras harta sang ibu demi memenuhi gaya hidupnya yang selalu berfoya-foya.
Hal ini disampaikan Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki
Berdasarkan pengakuan pelaku, korban kerap meminta uang kepada DRH.
Selain itu, anaknya itu selalu menagih harta warisan.
Warisan yang ditagihnya itu berupa tanah.
Tak berhenti di situ, Carudin bahkan kerap menjual aset secara diam-diam.
Misalnya, menjual sawah tanpa sepengetahuan DRH.
"Jual sawah, harganya Rp 100 juta," kata DRH.
Jika permintaan sang anak tak dituruti, DRH mengaku kerap disiksa sang anak.
"Saya juga sering dipukulin," ujarnya.
Tak hanya disiksa, ibu di Indramayu itu mengaku selalu diancam akan dibunuh.