TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Jelang Pilkada Serentak 2020, dinamika politik semakin dinamis. Berbagai partai mulai mempersiapkan mesin politiknya menghadapi pesta rakyat lima tahunan nanti.
Seperti yang dilakukan Demokrat dengan membuat tim khusus untuk menghadapi Pilkada Serentak 2020.
Di Bali akan ada enam Pilkada Serentak yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli, dan Karangasem.
"Kami sudah bentuk Desk Pilkada. Baru bulan ini (September 2019) dikeluarkan SK-nya," kata Sekretaris DPD Demokrat Bali, Wayan Adnyana, Minggu (29/9/2019).
Tim yang dinamai Desk Pilkada Demokrat ini memiliki tugas melakukan persiapan untuk menghadapi Pilkada Serentak 2020. Tim ini diketuai oleh Politikus Senior Demokrat, Putu Suasta.
"Saat ini sedang bekerja. Cuma sejauh mana (pergerakannya) kami masih menunggu laporannya," ungkapnya.
Ada dua tugas yang diemban tim ini dalam Pilkada Serentak nanti. Pertama, membangun koalisi dengan partai-partai lain.
Baca: Atta Halilintar Berniat Jenguk Ibunda Bebby Fey yang Kena Serangan Jantung, Ini Kata Sunan Kalijaga
Baca: Ramalan Cinta Zodiak Hari Ini Senin 30 September 2019: Pisces Ingin Sendiri, Taurus Jaga Komunikasi
Lalu yang kedua, bersama koalisi tersebut melakukan proses penjaringan bakal calon kepala daerah.
"Bikin koalisi dulu. Baru habis itu bareng-bareng melakukan penjaringan," jelas mantan Ketua Fraksi Demokrat 2014-2019 ini.
Menurutnya, tim ini juga sudah mulai dibentuk di pengurus partai tingkat kabupaten/kota. Tugasnya juga sama dengan yang di tingkat provinsi.
"Baru kemarin ini, Sabtu (28/9/2019), pengurus di kabupaten/kota diinstruksikan untuk bikin desk yang sama," jelas dia.
Pihaknya menegaskan pembentukan desk pilkada ini sangat penting untuk dilakukan, terlebih bagi di internal Demokrat.
Pasalnya, menurut pandangannya, sudah menjadi tugas partai politik untuk memastikan demokrasi berjalan.
Ini untuk merespon kecenderungan partai-partai lainnya yang gelagatnya merapat ke PDIP dalam Pilkada 2020 mendatang.