"Kenapa kamu cekik?"
"Gak tahu pak, tahu-tahunya pengen cekik dia aja."
"Terus ibumu langsung cekik dia juga?"
"Iya."
"Langsung pingsan dia?"
"Iya."
"Setelah pingsan apa yang kamu lakukan sama ibumu?"
"Berhubungan badan, Pak."
"Di depan mayat itu?"
"Iya. Pada hari itu sekali, seminggu sebelumnya sekali. Sebulan sebelumnya sekali."
"Setelah itu ?."
"(Korban) Langsung dibuang, Pak."
"Ide siapa ?."
"Ibu."
"Dia ngomong apa ?."
"RG! Mati bukan? katanya. Gak tahu. Pas dilihat udah mati. Buang aja ke kali, takut ada yang tahu. Dibuanglah digotong."
"Anak itu (korban) kan masih telanjang?"
"Iya."
"Berarti sudah meninggal baru dipakaikan baju?"
"Iya."
"Dibuang sama siapa?."
"Berdua. Ade ngikut di belakang."
"Kenapa kamu tega melakukan hubungan badan sama ibu kamu dan adik kamu?"
"Nafsu pak."
"Gara-gara apa?"
"Seringnya mah cuma liat doang pak. Sering lihat di HP."
"Apa itu ?."
"Video Pak, video porno."
"Sejak kapan?"
"Baru satu bulan."
"Dapet dari mana?"
"Ada banyak pak, dari Facebook suka banyak yang lewat."
"Kamu menyesal?"
"Menyesal, Pak."(*)
SR Mengaku Suaminya Tak Lagi Bisa Memuaskannya
SR akhirnya mengungkap alasannya selama ini rutin berhubungan intim dengan kedua anak kandungnya.
Wanita berusia 39 tahun diketahui rutin berhubungan intim dengan kedua putra kandungnya yakni RG (16) dan R (14).
Warga Kampung Bojongloa, Desa Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi tersebut saat ini harus berurusan dengan polisi.
Terungkapnya hubungan seks antara ibu dan anak ini berawal dari penemuan jasad NP, gadis balita berusia 5 tahun.
Mulanya, jasad korban ditemukan tersangku ditepi sungai Cimandiri, Kawasan Kampung Platar RT 02/06 Desa Wangunreja, Kabupaten Sukabumi.
Rupanya, korban NP dibunuh oleh ibu angkatnya sendiri yakni SR.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Wawancara Dua Pemuda yang Berhubungan Intim dengan Ibu di Samping Jasad Bocah yang Baru Mereka Bunuh