TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Polsek Tanjungmorawa mengamankan puluhan pelajar yang hendak ikut unjuk rasa bersama mahasiswa di Medan akhir pekan lalu.
Dari tindakan ini, kepolisian pun mendapati sebuah grup WhatsApp berbagi video porno yang populer di kalangan pelajar di Deliserdang.
"Kasusnya sudah ditangani Reskrim Polres sekarang ini, mau dibongkar semua itu.
Grup what's app nya itu namanya "bobok yuk".
Anak SMP yang tergabung di grup itu enggak ditahan karenakan masih anak-anak," Kapolsek Tanjungmorawa AKP Ilham Harahap pun membenarkannya, Selasa, (1/10/2019).
Ilham menceritakan, terungkapnya grup WA porno bermula ketika pihak kepolisian bersama dengan TNI melakukan sweeping.
Petugas mengamankan 67 pelajar yang berencana ke Medan untuk bergabung dengan mahasiswa yang dikabarkan hendak berunjukrasa.
"Kami cek HP-nya semua.
Rupanya ada yang siswa SMP ini simpan video porno sampai ratusan.
Itulah rupanya didapat dari grup what's app," kata Ilham.
Sementara itu dari 67 orang itu setelah dilakukan tes urine kemudian ada lima pelajar yang positif pengguna narkoba.
Selanjutnya kelima pelajar pun diserahkan ke Satnarkoba Polres guna pendalaman lebih lanjut.
"Enggak ada yang ditahan.
Jadi paling banyak (yang diamankan) anak sekolah dari Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai.