"Apa mau coba cari racun sianida?" ujar Bayu saat menyampaikan ide jahatnya tersebut.
"Dari mana? Emang gampang dapatnya sianida?," balas YL dengan nada datar.
"Saya coba cari," tutur Bayu kemudian.
"Nanti kalau ketahuan bagaimana?" ucap YL.
Baca: Jadi Istri Kedua Sejak Usia 18 Tahun, Nita Thalia Bongkar Pembagian Jatah Suami Bareng 2 Istrinya
Baca: Dua Pembunuh Bayaran yang Disewa Pasangan Selingkuh untuk Bunuh Pengusaha Diburu Polisi
"Gampang, itu pikir belakangan," kata Bayu untuk meyakinkan YL.
Setelah merencanakan pembunuhun sedemikian rupa, nasib nahas menimpa YL.
Ia justru dituipu oleh selingkuhannya BHS.
Dua kali penipuan itu dilakukan BHS terkait pembiayaan untuk perencanaan pembunuhan tersebut.
Penipuan pertama, BHS menipu YL saat hendak membeli racun sianida untuk percobaan pembunuhan terhadap VT.
Kepada YL, BHS mengaku bahwa ia akan membeli racun sianida itu di Singapura seharga 3.000 dolar Singapura atau sekitar Rp 42 Juta.
Kenyataannya, BHS membeli racun sianida itu secara online dengan harga sekitar Rp 500 ribu.
Karena percobaan pembunuhan dengan bubuk sianida gagal, keduanya melakukan upaya pembunuhan dengan menggunakan jasa pembunuh bayaran.
Kala itu, BHS meminta uang kepada YL sebesar Rp 300 juta untuk membayar pembunuh bayaran, BK dan HER.
Baca: Kasus Pasangan Selingkuh Bersekongkol Bunuh Pengusaha: 2 Skenario Dirancang Hingga Tertipunya YL
Baca: Sopir Pribadi Selingkuh dan Tipu Istri Majikan, Uangnya Dipakai Liburan ke Bali
Uang Rp 300 juta itu pun ia berikan kepada BHS, namun ia malah menggunakan sebagian besar uang itu untuk foya-foya.