Video mesum yang diduga siswa SMK di Tuban menjadi viral di media sosial Facebook dan identitas sekolah para pelaku pun terungkap.
TRIBUNNEWS.COM - Video mesum yang diduga dilakukan SMK di Tuban, menjadi viral di media sosial Facebook.
Dalam video mesum yang diduga melibatkan siswa SMK di Tuban ini melibatkan setidaknya 6 orang dan beredar sejak Rabu (2/10/2019) malam.
Polisi pun sudah ikut turun tangan menangani video mesum yang beredar di kalangan warga Tuban ini.
Baca: Viral Video Mesum Pelajar SMK di Tuban hingga Ada 6 Orang di Kamar, Begini Nasib Pemeran Perempuan
Baca: Viral di FB Video Mesum Diduga Siswa SMK Tuban Libatkan 6 Orang, Suara Perempuan: Aku Ora Melu-Melu
Dikutip dari TribunJatim.com, pemeran video mesum ini pun terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
Pada video mesum tersebut, wajah orang-orang yang terlibat ini pun tak terlihat dengan jelas.
Namun terlihat orang dalam video memakai kaus kaki bertuliskan nama salah satu SMK di Tuban.
Terlihat, sebanyak enam orang berada di sebuah kamar dengan rincian tiga orang di atas kasur, dua diantaranya melakukan adegan layaknya suami istri.
Baca: Beda Nasib Vina Garut dengan PNS Cantik Pemeran Video Mesum di Jabar
Baca: Dulu Diliput Berbagai Media Karena Inovasi, Kini Rj Tersandung Kasus Video Mesum Bersama Selingkuhan
Dalam video mesum tersebut juga terdengar suara perempuan yang mengucapkan jika dirinya tidak mau terlibat.
"Amin Ya Allah, aku ora melu-Melu (Amin Ya Allah, saya tidak ikut-ikutan)" ujar wanita di dalam video.
Dikutip dari Surya Malang, video mesum yang diduga melibatkan siswa SMK di Tuban ini berdurasi sangat pendek, yaitu enam detik.
Kasubag Humas Polres Tuban, IPTU Suganda mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan atas penyebaran video mesum yang diduga dilakukan pelajar Tuban.
Baca: Wanita Pemeran Video Mesum Bisa Dijerat Pasal Perzinahan Jika Dilaporkan Sang Suami
Baca: Polda Jabar Pastikan Perempuan Pemeran Video Mesum Berseragam ASN Statusnya Hanya Korban
Polisi akan mengecek kebenarannya apakah itu benar dilakukan siswa di Tuban atau tidak.
"Kita akan selidiki dulu, kita cek kebenarannya," Ujarnya dikonfirmasi, Kamis (3/10/2019).
Dia menjelaskan, akan mengidentifikasi pengunggah pertama pada grup akun Facebook warga Tuban tersebut.
Nanti tim cyber akan melakukan penyelidikan lebih dulu untuk memastikan kebenarannya.
"Kita cek dulu, nanti tim cyber akan melakukan penyelidikan terkait siapa yang mengunggah pertama. Baru kita tahu apakah benar dilakukan pelajar Tuban atau tidak," Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Tuban, Mujiono membeberkan jika yang ada dalam video tersebut merupakan siswanya.
Baca: Sosok yang Jadi Pemeran Video Mesum Berseragam ASN, Ternyata Sudah Berkeluarga dan Hubungan Gelap
Baca: Beredarnya Video Mesum Wanita Berseragam PNS Dilatarbelakangi Masalah Asmara Kedua Pelaku
Kini mereka sudah dibawa ke Polres untuk perkembangan data yang dibutuhkan kepolisian.
"Benar yang perempuan siswi saya, yang laki-laki dari sekolah lain," ujarnya dikonfirmasi, Kamis (3/10/2019).
Dia menjelaskan, siswinya merupakan pelajar kelas 1 atau kelas X.
Untuk yang cowok dari sekolah lain belum tahu jelas identitasnya.
Sementara siswanya tersebut masih di kepolisian didampingi sejumlah guru, baik dari wali kelas, kesiswaan maupun dari bimbingan konseling (BK), serta orang tuanya juga ikut.
"Saat ini masih di kepolisian didampingi sejumlah guru, tadi polisi sudah ke sini juga. Untuk proses lanjut kita menunggu hasil dari Polisi," Pungkasnya.
Baca: Terkini Video Mesum PNS Jabar, Wajah Pemeran Dibandingkan Data ASN, Hasilnya?
Baca: Video Mesum Sumedang, Pelaku Penyebaran adalah Pemeran Pria yang Kini Terancam 6 Tahun Penjara
Kasus ini pun juga membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bojonegoro-Tuban pun angkat bicara.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kacabdin) Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno mengatakan, prihatin dan terkejut mendengar kabar video tak pantas yang dilakukan pelajar.
Dia berharap, atas kejadian ini agar ada kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua murid.
"Pertama mendengar kabar ini saya prihatin dan terkejut," Ujarnya dikonfirmasi, Kamis (3/10/2019).
Lebih lanjut dia menjelaskan, agar orang tua murid memberikan tutur kata dan perilaku yang baik kepada anaknya saat di rumah.
Adi juga akan memberikan pembinaan terhadap sekolah yang terindikasi siswanya ada di video tersebut.
"Kalau benar itu dari salah satu sekolah, kita akan lakukan pembinaan, salah satu fungsi pendidikan kan melakukan pembinaan," Pungkasnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)(TribunJatim.com/Ani Susanti)(Surya Malang/Mochamad Sudarsono)