Laporan Wartawan Surya Aminatus Sofya
TRIBUNNEWS.COM, MALANG -Bagus Panggalih (21) warga Dusun Daleman, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ditemukan tewas di kamar kosnya.
Kos-kosan itu berada di Jalan Terusan Sigura-gura Perum Pondok Harapan Indah (Poharin) Blok E, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kapolsek Sukun Kompol Anang Tri Hananta mengatakan Bagus diketahui adalah mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Negeri Malang Angkatan tahun 2017.
“Betul masih mahasiswa. Ditemukan kemarin Jumat (4/10),” ujar Anang, Sabtu (5/10/2019).
Penemuan jasad Bagus berawal dari laporan teman kosnya bernama Annas Putra Annuraga.
Kata Annas, Bagus mengeluh sakit tenggorokan sejak Selasa (1/10) dan mengurung diri di kamar.
Baca: Antarkan Salsha Kuliah di London, Uang Rp235 Juta Digondol Maling, Iis Dahlia: Kan Saya Jadi Pusing!
Pada Kamis pukul 23.00 WIB, Bagus mengirim pesan kepada Annas dan meminta dibelikan roti.
Karena Annas masih menyelesaikan pekerjaan di luar, ia baru tiba di rumah kos pukul 00.30 WIB.
“Waktu dibuka kamarnya ternyata korban sudah ndak sadar. Dibawa ke dokter sudah meninggal,” imbuhnya.
Di samping jenazah Bagus, ditemukan larutan penyegar serta sebungkus multivitamin.
Baca: Identitas Mayat dalam Karung di Polewali Mandar Terungkap, Ternyata Istri Anggota TNI
Selain itu, ada semangkuk soto yang isinya sudah dihabis.
“Soto ini pesan via ojek online,” kata Anang.
Usai penemuan jasad, polisi langsung melakukan olah TKP dan membawanya ke instalasi kamar mayat RS Saiful Anwar.
Jenazah Bagus saat ini juga sudah dibawa ke rumah duka di Mojokerto.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Mengeluh Sakit Tenggorokan, Mahasiswa UM Ditemukan Meninggal dalam Kos, Sempat Minta Dibelikan Roti