TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Batu-batu raksasa menimpa kawasan permukiman warga di mana terdapat bangunan tempat tinggal maupun fasilitas publik di Purwakarta, Selasa (8/10/2019).
TribunJabar.id menelusuri peristiwa yang sempat viral di jejaring media sosial itu.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Jabar, permukiman yang kejatuhan batu-batu raksasa itu berada di Kampung Cihandeleum, RT.09/05, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.
Baca: Hujan Batu Terjadi di Purwakarta, Jawa Barat, 7 Rumah Warga Rusak Berat
Baca: Batu Sebesar Gajah Timpa Sekolah Dan Rumah di Purwakarta
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono membenarkan peristiwa tersebut.
"Kami dapat laporan dari warga setempat bernama Azis. Tidak ada korban jiwa. Tapi kerugian materi sekitar Rp.460.000.000 juta," ujar Wahyu, melalui ponselnya, di Kabupaten Purwakarta, Selasa (8/10/2019).
Menurutnya, peristiwa itu bermula diduga kuat saat proses "Blasting" atau peledakan batu oleh PT.MSS.
Batu raksasa ini jatuh bahkan terbang menimpa rumah warga. Hal ini membuat rumah tersebut rusak berat.
Dodi Dores (37) adalah satu dari sejumlah warga yang menyaksikan langsung berjatuhannya batu sebesar gajah dari perbukitan di Purwakarta.
Batu-batu itu jatuh diduga terjadi saat proses "Blasting" atau peledakan batu oleh PT MSS.
Seorang warga setempat, Azis (30) menuturkan, sebanyak 6 rumah dan satu sekolah dalam keadaan rusak.
Di lokasi kejadian pun terdapat 8 buah batu ukuran besar.
"Banyak sekali batu-batu yang menimpa bangunan sampai ke jalan," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Jabar, dua rumah warga rusak berat.
Penghuni rumah sudah mengungsi.