News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Istri Hanya Bisa Menangis, Mantan Dandim Kendari Tetap Tegar : Ikhlas, Saya Prajurit TNI Setia

Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pergantian Dandim Kendari, Kolonel Hendi Suhendi kepada Kolonel Inf Alamsyah di Makorem 143 HO.

TRIBUNNEWS.COM - Pencopotan Dandim Kendari, istri Kolonel Hendi hanya bisa tertunduk dan menangis, suami akui ikhlas dan sebut dirinya prajurit TNI setia.

Mantan Dandim Kendari Kolonel Inf Hendi Suhendi, dicopot dari jabatan, sang istri IPDN hanya bisa tertunduk dan berkaca-kaca.

Pencopotan jabatan Kolonel Inf Hendi Suhendi dilaksanakan Sabtu (12/10/2019), di Aula Sudirman Markas Komando Resor Militer Kendari, Sulawesi Tenggara.

Saat bersalaman dengan sejumlah tamu undangan, termasuk ibu-ibu anggota Persit Kendari, IPDN juga tak kuasa menahan tangis.

Kolonel Hendi pun tampak mendampingi istrinya tersebut.

Kolonel Hendi mencoba tegar melayani pertanyaan wartawan usai acara serah terima jabatan tersebut.

"Ambil hikmah buat kita semua," kata Hendi kepada sejumlah wartawan di Aula Sudirman Makorem Kendari, berdasarkan tayangan di Kompas TV.

Seperti diketahui, istri Hendi yang berinisial IPDN, mengunggah konten negatif terkait penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto.

Saat itu, Wiranto ditusuk menggunakan senjata tajam saat berada di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Unggahan IPDN itu ternyata berujung pencopotan jabatan suamiya yang baru menjabat menjadi Dandim Kendari 3 bulan.

BACA SELENGKAPNYA>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini