"Sampai sekarang UH ini tidak dicerai, dan tak diberi nafkah sama sekali," ungkapnya.
Keluarga dari UH ini berharap ada solusi dan keadilan dari Pemkab Sumenep, mengingat perbuatan suaminya yang bekerja sebagai PNS di lingkungan tersebut.
"Kami dari keluarga UH, sudah mengadukan ini ke Kepala Dinkes Sumenep untuk ditindak lanjuti secara serius," harapnya.
Terungkap SR tinggal dengan selingkuhannya.
Baca: Rumah Dinas di Sidoarjo Disterilisasi, Peltu YNS Masih Dampingi Istrinya Diperiksa Polisi
Pada Sabtu (12/10/2019), Idrus, kerabat UH mengungkap bahwa saudaranya sudah mendapat kabar tentang SR.
Dikatakannya, SR selama ini telah berselingkuh dengan wanita lain, bahkan menghamilinya.
"Ternyata SR, suami dari UH ini diketahui berselingkuh dengan wanita lain, dan bahkan sudah menghamili wanita selingkuhannya," kata Idrus saat dihubungi TribunMadura.com, Sabtu (12/10/2019).
Disampaikan Idrus, orang tua dari selingkuhan SR memberi tahu langsung kondisi itu pada UH, istri sah SR.
"Yang memberi tahu langsung ini orang tua selingkuhan SR pada UH jika sudah hamil 4 bulan," ungkapnya.
Menurut Idrus, selingkuhan SR tak lain tetangga UH sendiri.
"Jaraknya sekitar 10 meter dari rumah UH di Pulau Raas. Tega benar hingga punya anak dan tak memberi nafkah bertahun-tahun pada anak dari UH," kata Idrus kesal.
UH hanya bisa bersedih ditinggal tanpa dicerai dan tak serumah dengan SR selama 4 Tahun.
"Selama 4 tahun ditinggal UH dengan SR sudah putus komunikasi, jangankan sama UH, sama anaknya sendiri sudah putus komunikasi," katanya.
Kepala Desa Guwa - Guwa, Kecamatan Raas, Sakrani pun menyatakan bahwa SR dan UH adalah warganya.