"Saya kan tahu masalah amdal, makanya setelah adanya pengeboman itu saya tanyakan ke pekerja proyek KCIC amdalnya, tapi tidak bisa menunjukkan," ujarnya.
Bahkan, kata Ahmad, aktivitas pengeboman itu dilakukan tanpa sosialisasi dulu ke warga setempat.
Pada 2016 pekerja proyek KCIC hanya melakukan sosialisasi pengeboran, bukan pengeboman.
"Sekarang pengerjaannya malah dibom, akibatnya ratusan rumah warga di sini retak‑retak dan membahayakan," katanya.
Sementara itu pihak proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) hingga berita ini diunggah belum berhasil dikonfirmasi Tribun. (hilman kamaludin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Gunung Bohong Dibom untuk Proyek Kereta Cepat, Ratusan Rumah di Cimahi Dindingnya Retak