TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Kantor Distribusi Jawa Timur memberikan update tentang kondisi jaringan pascka bencana angin kencang di Kecamatan Bumiaji, Senin (21/10/2019).
Akibat peristiwa tersebut, jaringan tegangan menengah Unit Layanan Pelanggan (ULP) Baru, mengalami kerusakan jaringan Saluran Ultra Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 250 Ms.
Manager PLN UP3 Malang, Mohammad Eryan Saputra, menjelaskan kerusakan tersebut berupa tiang patah dan roboh.
"Tiang beton tegangan menengah satu buah roboh dan patah," kata Eryan, melalui Humas Kantor Distribusi Jawa Timur, Senin (21/10/2019).
Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan terutama terkait dengan tiang beton tegangan rendah yang patah dan roboh, namun belum bisa dilakukan evakuasi karena lokasi masih ditutup oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Data sementara Gardu Trafo Tiang (GTT) yang mengalami pemadaman arus listrik ada 11 GTT. Kemudian jaringan masih didata ulang dan tercatat ada 1.015 pelanggan yang aliran listriknya padam," jelas Eryan.
Baca: 8 Tempat Wisata di Gunungkidul dengan Lanskap Anti-mainstream, Coba Datang ke Telaga Biru Semin
Baca: Pengakuan Sopir Bus yang Nyasar di Hutan Wonogiri, Ada Wanita Cantik yang Temani di Malam Hari
Para pelanggan itu berada di wilayah Dusun Sumber Brantas di Kecamatan dan Dusun Cangar.
ULP Batu sudah menurunkan tujuh regu yang siap melakukan recovery jaringan.
Namun saat ini menurut Eryan, masih dihentikan sementara waktu karena peringatan dini kepolisian dan BPBD dikarenakan kondisi cuaca angin sangat kencang mengganggu pandangan dan pernafasan di Kawasan Dusun Sumber Brantas.
"Update recovery dihentikan sementara oleh BABINSA dan BPBD karena akses terhalang oleh cuaca extreme badai berdebu di wilayah UP3 Malang," tandas Eryan. (Surya/Sri Handi Lestari)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Angin Kencang Terjang Kota Batu, 1.015 Pelanggan PLN Wilayah ULP Batu Mengalami Pemadaman Listrik