Dia menambahkan, melihat kejadian janggal sang sopir lantas membangunkan kernetnya akan tetapi posisi bus sudah tidak bisa melewati jalan tersebut.
"Saat itu bus sudah tersangkut, warga pun terheran-heran," aku dia.
Sementara bus dapat dievakuasi setelah berjalan maju mundur berulang kali hingga enam jam lama selama evakuasi.
"Akhirnya diupayakan maju mundur maju mundur hingga jam 12.30 WIB baru bisa teratasi," pungkasnya.
Kapolsek Tirtomoyo, AKP Sarno, tegas membantah kabar tersebut.
Dia menyebut informasi yang telanjur viral itu sebagai hoaks atau kabar bohong.
"Bukan karena hantu, bukan. Siapa bilang kejadiannya seperti itu?
Hoaks itu, hoaks," tegasnya yang dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (20/10/2019).
AKP Sarno meluruskan fakta penyebab sopir bus tersesat lantaran menuruti petunjuk arah sesuai GPS di Google Maps.
"Itu keterangan sopirnya, lho.
Kok sekarang malah diplesetkan seperti ini?
Petugas kami pun turut mengevakuasi bus karena medannya sulit untuk putar balik," tambahnya.
Berdasar laporan kepolisian, bus yang tersesat di Bukit Tunggangan adalah Bus Sudiro Tunggal Jaya AE7034UP.
Adapun Sektiawan Aji Suwanto warga Bogor Timur, Jawa Barat.